SOLOPOS.COM - Seorang penggemar Schumi membuat patung dan hiasan pasir di sebuah pantai. Ist/archive.indianexpress.com

Harianjogja.com, LYON—Legenda hidup Formula 1 Michael Schumacher dipindahkan dari rumah sakit Prancis untuk mendapat perawatan di Swiss pada Senin (16/6/2014), setelah pulih dari koma menyusul kecelakaan ski yang didapatnya pada Desember.

Pada pengumuman tersebut, juru bicara sang bintang balap yang sudah pensiun Sabine Kehm mengatakan Schumacher meninggalkan rumah sakit di kota Alpine Prancis Grenoble, di mana ia mendapat perawatan sejak Desember ketika kepalanya membentur batu saat sedang melakukan olahraga ski dengan putra dan rekan-rekannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pria 45 tahun itu dipindahkan ke rumah sakit di kota Swiss Lausanne, kata juru bocara rumah sakit Dacy Christen kepada AFP, di mana ia akan menjalani perawatan lanjutan.

“Keluarganya akan berterima kasih secara eksplisit kepada semua dokter, perawat, terapis yang telah merawatnya di Grenoble, serta para pemberi bantuan pertama pada kecelakaan itu, yang melakukan pekerjaan hebat pada bulan-bulan pertama ini,” kata Kehm dalam pernyataannya.

“Untuk ke depannya kami meminta pemahaman untuk rehabilitasinya lebih lanjut, yang akan berlangsung jauh dari pandangan publik,” tambahnya.

Kehm tidak memberi detail-detail mengenai kondisi Schumacher, yang dijaga ketat sejak kecelakaan yang menimpanya di resor Alpine Prancis di Meribel pada 29 Desember.

Juara dunia tujuh kali itu menjalani dua operasi untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan darah yang membahayakan hidupnya, setelah kecelakaan aneh yang mengejutkan dunia, sebelum kemudian masuk dalam kondisi koma.

Keluarganya mengumumkan pada akhir Januari bahwa obat-obatan yang digunakan untuk membuatnya tetap tidak sadarkan diri telah dikurangi, dengan pandangan agar hal itu dapat membangkitkan kesadarannya, namun hanya ada sangat sedikit detail mengenai apa yang terjadi.

Schumacher dikenal menyukai olahraga-olahraga yang memicu adrenalin, dan bahkan setelah pensiun dari dunia balap, ia tetap melakukan hobi-hobi berbahaya seperti berusaha mendapatkan lisensi pilot, mengendarai sepeda motor, terjun payung, dan mendaki gunung.

Ia selamat dari kecelakaan sepeda motor di Spanyol pada 2009, saat ia mengalami cedera minor pada kepala dan leher namun sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit hanya dalam waktu lima jam. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya