Leg II Semifinal Liga Champions akan menjadi ajang penebusan bagi Real Madrid saat melawan Juventus.
Solopos.com, MADRID — Real Madrid tidak dalam posisi aman untuk lolos ke final Liga Champions setelah tumbang 1-2 di kandang Juventus, Selasa (5/5/2015) lalu. Meski demikian, tim juara bertahan itu telah menyiapkan laga penebusan ketika bergantian menjamu raksasa Italia tersebut pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (14/5/2015) pukul 01.45 WIB.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Gawang Madrid dua kali jebol, masing-masing lewat penalti Carlos Tevez dan mantan striker mereka, Alvaro Morata pada leg pertama lalu. Sementara Los Blancos, julukan Madrid, hanya bisa membalasnya dengan gol Cristiano Ronaldo.
Selang empat hari kemudian, James Rodriguez dkk. kembali menelan hasil kurang memuaskan saat ditahan imbang 2-2 Valencia di Liga Primera. Hasil itu bahkan membuat Madrid harus siap-siap merelakan mahkota Liga Primera jatuh ke tangan seteru abadi mereka, Barcelona.
Setelah hampir pasti gagal meraih trofi di Liga Primera, Madrid tentu tak mau melepas begitu saja titel mereka di Liga Champions. Toh, kekalahan 1-2 sebenarnya bukan hasil yang benar-benar menutup peluang mereka melangkah ke partai puncak di Berlin, 9 Juni mendatang. Madrid membawa bekal gol tandang sehingga secara matematis hanya membutuhkan kemenangan 1-0 di Bernabeu untuk lolos ke final.
“Pada laga terakhir kami bermain bagus, namun kurang konsentrasi. Kami harus bermain lebih sabar, harus lebih fokus, dengan intensitas tinggi dibandingkan leg pertama lalu,” ujar Manajer Madrid, Carlo Ancelotti, seperti dilansir Marca, Selasa (12/5/2015).
Ancelotti memiliki skuat yang lebih oke ketimbang duel di Turin. Penyerang Karim Benzema dipastikan pulih 100%. Sementara gelandang Toni Kroos yang menderita cedera paha saat melawan Valencia sudah menunjukkan batang hidungnya di sesi latihan.
Menjelang duel hidup-mati di Bernabeu, Ancelotti mencoba meredam isu tak sedap yang bisa menggeroti keutuhan timnya. Manajer berusia 55 tahun itu pasang badan untuk Iker Casillas dan Gareth Bale yang sering menjadi bulan-bulanan suporter mereka sendiri dalam beberapa laga terakhir. Pelatih yang dikenal tampil tenang di sisi lapangan ini, juga membuat pernyataan pedas untuk membalas agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, yang baru-baru ini berkoar di media.
“Di dunia ini ada banyak orang yang bicara dan terkadang mereka terlalu banyak bicara. Agen Bale tidak pernah mengikuti sesi latihan kami, dia tidak tahu atmosfer kami, dia bicara dari luar. Bale tidak pernah punya masalah dengan rekan-rekan setimnya dan rekan-rekan setimnya tidak pernah memiliki masalah dengan Bale. Terlalu banyak omongan dan lebih baik dia diam. Kami puas dengan Bale musim ini,” tegas Ancelotti menanggapi tudingan Barnett bahwa Bale dianaktirikan di skuat Los Blancos, seperti dilansir Reuters.
Los Blancos tak perlu berkecil hati untuk melakoni comeback di Bernabeu. Dalam 36 kali fase knock-out di kompetisi Eropa, Real Madrid bisa 22 kali lolos ke babak berikutnya setelah mengalami kekalahan di laga tandang pada leg pertama.
Hanya, rekor pertemuan Madrid melawan tim-tim Italia di fase knock-out tidak terlalu bagus. Tim terkaya di dunia versi Forbes itu tak pernah mampu menyingkirkan lawan dari Negeri Pizza di fase knock-out ajang Eropa sejak September 1987. Napoli menjadi tim Italia terakhir yang bisa disingkirkan Madrid dalam dua leg, tepatnya pada babak pertama Piala Champions 1987/1988 alias 28 silam!
“Ada gairah untuk memenangi duel semifinal yang seru dan memiliki peluang bermain kembali di final. Kami akan berusaha menorehkan sejarah, karena tidak tim yang bisa memenangi dua final Liga Champions secara beruntun,” sambung Carletto.
Juventus juga ingin menuliskan sejarah mereka sendiri. Si Nyonya Tua, julukan Juventus, telah menunggu 12 tahun untuk bisa berdiri di final turnamen terelite di Benua Biru tersebut. Oleh karena itu, Andrea Pirlo dkk. tak boleh menyia-nyiakan keunggulan 2-1 milik mereka ketika turun di Bernabeu.
Juve hanya membutuhkan hasil 0-0 untuk bisa melangkah ke Berlin.
Tim binaan pelatih Massimiliano Allegri itu mendapatkan tambahan amunisi dari Paul Pogba. Gelandang asal Prancis tersebut langsung menyumbang gol saat melakoni laga comeback dari cedera panjang ketika Juve ditahan imbang Cagliari 1-1 di Seri-A, akhir pekan lalu.
“Kami harus menekan Madrid, tim yang dipenuhi para pemain berkelas internasional, dan mereka tentu tak akan membiarkan menjadi sasaran siulan cemoohan fans sendiri,” jelas bek Juve, Giorgio Chiellini, seperti dilansir Football Espana. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Real Madrid Vs Juventus
• Live SCTV Kamis (14/5) Pukul 01.45 WIB
• Stadion: Santiago Bernabeu (Madrid)
• Wasit: Jonas Eriksson (Swedia)
Real Madrid (4-3-3)
– Pelatih: Carlo Ancelotti (Italia)
– Pemain: Casillas, Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo, Rodriguez, Kroos, Isco
Bale, Benzema, Ronaldo
– Cadangan: Pepe, Arbeloa, Coentrao, Hernandez, Illarramendi, Navas, Lucas Silva
Juventus (4-3-1-2)
– Pelatih: Massimiliano Allegri (Italia)
– Pemain: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra, Pogba, Pirlo, Marchisio
Vidal, Morata, Tevez
– Cadangan: Storari, Barzagli, Ogbonna, Simon Pepe, Pereyra, Matri, Llorente
Tiga Pertemuan Terakhir
6 Mei 2015 Liga Champions Juventus 2 – 1 Real Madrid
6 November 2013 Liga Champions Juventus 2 – 2 Real Madrid
24 Oktober 2013 Liga Champions Real Madrid 2 – 1 Juventus
Sumber: Whoscored. (hkt/JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
