Jakarta [SPFM], Kebakaran yang terjadi di Lentera Bahari berjenis floating storage and offloading (FSO)/ milik PT CNOOC di Kepulauan Seribu, diakibatkan ledakan low explosive dari salah satu tangki berisi minyak di kapal tersebut. Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana, Jumat (23/09) menyatakan kapal tersebut saat kejadian berisi 50-60 kru dan 4 orang diketahui mengalami luka baker.
Saat ini BP Migas masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan. Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Hero Hendrianto Bachtiar mengaku api mulai menjalar di kapal Lentera Bahari pukul 09.00 WIB. Lokasi kapal sendiri berada di Area Widuri tepatnya 100 mil dari Jakarta. Hingga siang tadi api dikabarkan masih berkobar di lokasi kejadian. [dtc/ ria]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda