SOLOPOS.COM - Pabrik kopi PT Torabika Ground temboknya berlubang akibat ledakan (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pabrik kopi PT Torabika Ground temboknya berlubang akibat ledakan (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Polisi  sudah memeriksa tiga orang saksi terkait meledaknya mesin pemanas kopi di PT Torabika, Kabupaten Tangerang. Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang menyebabkan 1 orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Sebab ledakan baru dapat dipastikan oleh tim Labfor Polri. Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap tiga saksi dan belum ada penetapan tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Tangerang, Kompol Shinto Silitonga, saat dihubungi detikcom, Selasa (26/6/2012).

Shinto mengatakan kasus ledakan ini bisa disangkakan dengan pasal 359 KUHP tentang seseorang yang karena perbuatannya menyebabkan orang lain meninggal, dan pasal 360 KUHP tentang seseorang yang karena perbuatannya menyebabkan orang lain luka-luka.

“Itu persangkaan. Masalahnya kita sesuaikan dengan hasil labfor dan keterangan saksi,” jelasnya.

Menurut Shinto, anggotanya tidak bisa melihat apakah kondisi mesin tabung itu layak pakai atau tidak. Semuanya masih didalami penyidik.

Sebelumnya mesin pemanas kopi di PT Torabika, Jl Raya Serang, Sukadami, Cikupa, Kabupateng Tangerang tiba-tiba meledak. Ledakan menyebabkan tembok di dekat mesin itu roboh dan melukai pegawai perusahaan tersebut. 1 Di antaranya tewas. Korban tewas bernama Dedi Gunardi, 26. Sedangkan korban luka, Nada Irawan, 30, Syahrono, 19, dan Andi, 19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya