SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bima— Ledakan keras terjadi di salah satu ruangan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ledakan merusak sebagian bangunan kantor. Bahkan dinding dan kaca-kaca kantor pecah akibat kerasnya ledakan.

“Kami belum tahu penyebabnya, masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Sub Direktorat Publikasi Polda NTB Ajun Komisaris Polisi Lalu Wirajaya, Senin (25/10).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Peristiwa yang terjadi Minggu (24/10) malam itu, diketahui berasal dari salah satu ruang kerja anggota KPUD Bima Ahmad Yasin. Kepolisian Polresta Bima bersama Brimob kompi 4 Bima yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi ledakan.

Polisi langsung mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu. Ditanya tentang kaitan peristiwa ini dengan Pemilukada yang baru tuntas, Wirajaya mengatakan belum bisa memastikannya.

Hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa 16 orang saksi terutama masyarakat sekitar.

Peristiwa itu tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. Dari keterangan saksi diketahui sementara ledakan itu tergolong berdaya ledak rendah. “Lokasi sudah disterilkan, dari dampak ledakan menunjukkan ledakan itu bersifat low explosive,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu seluruh aktivitas kantor di KPUD Bima terhenti. Sejumlah pegawai dan anggota KPUD Bima terpaksa diliburkan. Sementara hingga saat ini lokasi itu masih dipadati masyarakat yang ingin tahu lebih dekat kejadian itu.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya