SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, KLATEN -- Penambahan kasus Covid-19 di Klaten mencapai 32 orang dengan satu orang meninggal dunia dalam sehari, Sabtu (31/10/2020). Penambahan kasus terkonfirmasi virus corona (Covid-19) kali ini didominasi hasil screening tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Ceper.

Menurut Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, penambahan kasus meninggal dunia karena Covid-19 berasal dari Kecamatan Bayat. Sedangkan warga yang meninggal dunia berinisial, MW, 68 (laki-laki). MW diketahui meninggal dunia, 30 Oktober 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Jumlah kasus Covid-19 hingga meninggal dunia telah mencapai 33 orang," kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu (31/10/2020).

Selanjutnya Cahyono Widodo mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 kali ini didominasi para nakes. Hal itu menyusul dilangsungkannya screening nakes di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir.

Usir Bosan di Rumah di Tengah Pandemi, Mahasiswa S2 Jual Bubur Ayam

Dengan demikian total nakes yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 16 orang dalam sehari. Masing-masing P, 54/perempuan (Ceper); EDR, 56/perempuan (Ceper); MIK, 31/perempuan (Ceper); MR, 45/laki-laki (Ceper); TH, 54/laki-laki (Ceper); W, 44/perempuan (Ceper); L, 49/perempuan (Ceper); W, 30/perempuan (Ceper).

Berikutnya, ABW, 38/perempuan (Polanharjo); SWA, 33/perempuan (Polanharjo); DK, 35/laki-laki (Delanggu); SDK, 42/perempuan (Wedi); B, 54/laki-laki (Trucuk); HPA, 32/perempuan (Klaten Utara); LP, 40/perempuan (Ngawen); FK, 26/perempuan (Juwiring).

Selain nakes, sejumlah warga di Klaten juga terpapar virus corona (Covid-19). Lalu Enam orang asal Ngawen (SDS, 26/perempuan; R, 47/perempuan; FR, 17/perempuan; ASJ, 5/perempuan; PGJ, 25/laki-laki; S, 53/laki-laki). Selanjutnya, dua orang dari Prambanan (S, 46/laki-laki dan TA, 30/laki-laki). Tiga orang asal Klaten Utara (ABP, 42/laki-laki; H, 28/perempuan; JD, 12/perempuan). Kemudian Empat orang asal Ceper (FW, 23/perempuan; ATW, 28/laki-laki; M, 60/laki-laki; AP, 35/laki-laki).

Seratusan Wisatawan Ikut Rapid Test di Grojogan Sewu, Ini Hasilnya

Isolasi Mandiri

Untuk diketahui, sebanyak 30 orang yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Sedangkan satu orang dirawat di rumah sakit (RS).

"Sebanyak 24 orang terpapar virus corona karena kontak erat dengan kasus Covid-19 di waktu sebelumnya. Kemudian Dua orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari dan bekerja di Klaten. Selanjutnya enam orang terpapar virus corona saat berada di luar daerah," kata Cahyono Widodo.

Kemudian menurut Cahyono Widodo, di Klaten juga terdapat delapan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Diketahui seluruh pasien telah menjalani isolasi mandiri di waktu sebelumnya. Meski dinyatakan sembuh, seluruhnya tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari mendatang.

Covid-19 Grobogan, Dalam 2 Hari Muncul 2 Klaster Keluarga

Masing-masing pasien sembuh itu, tiga pasien asal Cawas (S, 52/perempuan; PP, 36/laki-laki; SS, 49/perempuan).  Kemudian, seorang pasien sembuh asal Kemalang, J, 53/perempuan. Lalu, dua orang asal Kalikotes (HAS, 27/laki-laki dan M, 50/perempuan). Berikutnya, S, 71/laki-laki asal Polanharjo dan P, 43/perempuan asal Wedi.

Untuk diketahui pasien asal Cawas, Kalikotes, Polanharjo terkonfirmasi 23 Oktober 2020. Kemudian dari Kemalang terkonfirmasi 25 Oktober 2020 dan asal Wedi terkonfirmasi 22 Oktober 2020.

"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 943 orang. Di mana 169 orang menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri. Sebanyak 741 orang dinyatakan sembuh," kata Cahyono Widodo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya