SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ledakan elpiji Surabaya menewaskan seorang bocah berusia tujuh tahun.

Madiunpos.com, SURABAYA – Ledakan elpiji 3 kg membawa korban. Seorang anak tujuh tahun tewas setelah gas elpiji di rumahnya di Jalan Bulak Banteng Lor IV/82, meledak. Selain menewaskan bocah tujuh tahun, peristiwa itu membuat tiga orang luka.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Satu tewas, tiga luka,” kata Kapolsek Kenjeran Kompol Ridwan kepada detikcom, Rabu (13/5/2015).

Ridwan menerangkan, korban tewas siswa SD Bulak Banteng kelas 1 adalah Putri. Sementara korban luka adalah nenek Putri Kaspiyah, 70, ibu Putri Salmah, 39, dan teman Putri bernama Dinar, 7.

Putri, kata Ridwan, tidak secara langsung tewas karena ledakan elpiji. Ledakan elpiji merobohkan tembok ruang kamar. Tembok tersebut kemudian roboh menimpa Putri.

“Saat kami datang, korban ditemukan sudah tertindih tembok,” lanjut Ridwan.

Tiga korban yang luka, tambah Ridwan, segera dilarikan ke RSU dr Soetomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya