SOLOPOS.COM - (reuters)

(reuters)

MEXICO CITY–Korban tewas dalam ledakan yang mengguncang kantor pusat perusahaan minyak Meksiko, Pemex terus bertambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini dilaporkan 14 orang tewas dan 80 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Petugas penyelamat terus berusaha mengevakuasi orang-orang yang masih terjebak di dalam gedung 54 lantai ini. Banyak korban yang terjebak di dalam gedung yang terletak di ibukota Mexico City ini.

Kehancuran dahsyat bisa terlihat di lantai dasar gedung ini. Para petugas medis, maupun helikopter dan ambulans disiagakan di lokasi.

“Sejauh ini tercatat 13 orang tewas di lokasi dan seorang lagi di rumah sakit. Sedangkan lebih dari 80 orang lainnya luka-luka dan kami terus berusaha mencari korban selamat di balik reruntuhan gedung,” ujar Menteri Dalam Negeri Meksiko Miguel Angel Osorio Chong seperti dilansir AFP, Jumat (1/2/2013).

Secara terpisah, juru bicara dinas perlindungan sipil setempat menuturkan, ledakan ini berasal dari lantai paling dasar gedung ini. Penyebabnya, diduga akibat akumulasi gas yang berlebih di dalam ruangan suplai listrik yang ada di lantai paling dasar.

Sejumlah saksi mata menuturkan, ledakan terjadi Kamis (31/1/2013) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Ledakan terasa sangat kuat dan lantang. Beberapa orang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan gedung. Pemex sendiri mengklaim ledakan menghancurkan lantai dasar dan mezzanine.

“Kaca-kaca pecah, banyak orang terluka dan lebih banyak lagi yang shock,” ucap seorang saksi mata yang merupakan salah satu karyawan di gedung tersebut.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto dan Walikota Mexico City, Miguel Angel Mancere, bergegas ke lokasi kejadian untuk memantau langsung. Aparat setempat telah menutup jalan yang berada tepat di depan gedung ini, karena proses evakuasi masih berlangsung.

Pemex dikenal sebagai perusahaan penghasil minyak mentah terbesar keempat di dunia, dengan jumlah produksi sebesar 2,5 juta barrel per hari. Insiden semacam ini bukan yang pertama kali dialami perusahaan ternama ini. Tahun lalu, sebuah kilang gas milik Pemex yang ada di kota Reynosa, Meksiko juga dilanda ledakan dahsyat yang menewaskan 30 orang.

Kemudian pada Desember 2010, pipa minyal milik Pemex di kota San Martin Texmelucan meledak dan menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 50 orang lainnya. Lalu pada Oktober 2007 silam, sebanyak 21 pekerja Pemex tewas akibat kebocoran gas di lokasi penambangan gas di lepas pantai di Teluk Meksiko. Sebagian besar korban tewas tenggelam setelah terjun ke laut karena panik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya