SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom rakitan (gamelier.org)

Ledakan terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda, tepat saat pergantian jemaat gereja.

Solopos.com, SAMARINDA — Bom meledak persis depan halaman di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Loa Jaman, Samarinda, Minggu (13/11/2016), sekitar pukul 10.00 Wita. Ledakan bom terjadi ketika terjadi pergantian jemaat di gereja. Sedikitnya, empat korban alami luka-luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saksi mata di lokasi kejadian, pendeta Gereja Pantekosta, Samion Praniangin, mengatakan dirinya mendengar suara ledakan sangat keras dan asap mengepul. Para orang tua lalu teriak histeris melihat anaknya terluka akibat ledakan bom.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya lalu menyalakan mobil saya dan menyuruh siapa saja untuk mengantar anak-anak yang terluka di bawa ke puskesmas,” kata Samion yang telah 26 tahun beribadah di Oikumane.

Dikatakan Samion, ia sempat ikut mengejar pelaku pengeboman yang hendak lari dari gereja ke sungai. Dirinya teriak minta tolong warga sekitar segera menangkap pelaku yang berenang.

Sementara itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Sabarudin, mengatakan dirinya sangat prihatin atas kejadian ledakan bom di gereja sehingga menimbulkan korban luka. Ia belum mengetahui motif pelaku pengeboman.

“Kami harus periksa saksi-saksi dulu untuk mengetahui motif pelaku pengeboman. Hanya satu bom ditemukan, tapi kita harus melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara, satu orang diduga pelaku diamankan,” ujar Safarudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya