SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ledakan di Duren Sawit menggegerkan masyarakat.

Solopos.com, JAKARTA – Kasus peledakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015), diduga masuk pada aksi kriminal alias bukan serangan teroris.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Dugaan awal kami, peristiwa ini hanya kriminalitas biasa yang memang menggunakan alat yang ledakannya luar biasa, yakni granat,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti seusai melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) di Duren Sawit, Jakarta, Senin.

Ia menerangkan aksi terorisme jarang mengincar fasilitas pribadi, namun biasanya terjadi di tempat padat penduduk atau fasilitas publik.

“Gedung ini milik perseorangan, kemungkinan kecil ada unsur terorismenya, mungkin ini mengarah ke persoalan pribadi,” kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pengelola gedung tersebut.

“Untuk sementara gedung ini akan ditutup hingga penyelidikan selesai,” tambah dia.

Diberitakan, ledakan telah terjadi di Jalan Radin Inten II, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, sekitar pukul 03.30 WIB.

Ledakan yang menghancurkan pintu masuk Gedung Multi Meranti Graha sudah dipastikan kepolisian berasal dari granat manggis yang dilempar ke dalam halaman, tidak jauh dari lobi kantor empat lantai tersebut.

Tim gabungan penyelidikan di TKP telah menemukan serpihan, pemicu atau pin, dan pengaman granat di antara serpihan kaca yang meledak.

Berdasarkan hasil awal olah TKP, kepolisian menduga pelaku berasal dari kalangan profesional yang sempat mendapatkan pelatihan melempar granat.

Peristiwa ittui membuat pintu kaca setinggi dua setengah meter itu hancur, serta menyebabkan Supriatna Maulana, seorang petugas keamanan kantor tersebut, terluka di bagian dada akibat terkena serpihan kaca.

Hingga saat ini, korban masih dirawat di RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya