SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-– Seorang pria yang belum diketahui identitasnya disebut tersangka oleh Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni. Pria itu masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga, Depok.

“Yang di Mitra itu tersangka, kalau memungkinkan dievakuasi ke RS Kramatjati,” terang Mulyadi di Mapolres Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Minggu (9/9/2012) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat ledakan itu, Mulyadi menambahkan, ada 2 warga yang terluka dan menjalani perawatan di klinik. Warga itu terluka karena tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedang untuk saksi, saat ini pihak kepolisian melakukan pemeriksaan atas 4 orang saksi. Mereka diperiksa karena kediamannya berada dekat lokasi.

“4 Orang diperiksa di Polres,” tuturnya.

Kondisi korban yang mengalami luka kritis akibat ledakan di kantor Yayasan Yatim Piatu di Beji, Depok, Jabar sungguh mengkhawatirkan. Pria itu mengalami luka parah di tangannya dan wajah yang rusak.

“Tangannya nyaris putus dan wajahnya gosong,” tutur seorang perwira yang enggan disebutkan namanya di Depok, Minggu (9/9/2012).

Belum diketahui identitas pria yang mengalami luka parah itu. Sang pria itu belum bisa ditanyai karena masih menjalani perawatan intensif.

“Tunggu saja nanti,” jelas perwira itu.

lokasi ledakan di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara sudah dikelilingi garis polisi. Sejumlah petugas penjinak bom melakukan olah TKP. Hingga pukul 02.00 WIB, lokasi masih dikerumuni warga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya