SOLOPOS.COM - Bom di Pattani, Thailand (Reuters)

Bom Thailand kembali terjadi. Satu orang dilaporkan tewas.

Solopos.com, BANGKOK – Satu orang tewas dan 30 lainnya terluka menyusul dua ledakan bom di an , Thailand, Selasa (23/8/2016) malam.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Menurut Menteri Pertahanan Thailand, Prawit Wongsuwan, ledakan di Hotel Southern View dan tidak terkait dengan serangkaian pemboman sekitar dua pekan sebelumnya.

“Saya yakin insiden yang terjadi di Pattani semalam [Selasa] tidak ada hubungannya dengan serangan di tujuh area,” kata Prawit, Rabu (24/8/2016).

Sementara Letnan Kolonel Winyu Tiamraj dari Kepolisian Thailand menjelaskan ledakan pertama terjadi di area parkir di belakang hotel. Tidak ada korban dalam serangan itu.

“Ledakan kedua berasal dari sebuah truk yang diparkir di pintu masuk hotel yang mengakibatkan satu orang tewas dan 30 lainnya terluka,” katanya.

Semua korban merupakan warga Thailand. Serangkaian ledakan terjadi di sejumlah lokasi wisata di Thailand pada Kamis-Jumat (11-12/8/2016). Serangan yang yang menyasar Hua Hin di Provinsi Prachuap Khiri Khan, Patong di Provinsi Phuket,  rea di Provinsi Phang Nga, Surat Thani dan Trang itu mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka termasuk beberapa turis asing.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak yang terjadi mulai 2004 telah merenggut lebih dari 6.500 korban jiwa di wilayah Provinsi Pattani, Yala dan  Narathiwat. Pembicaraan damai antara kedua belah pihak yang dimulai pada 2013 di bawah permerintahan Perdana Menteri  Thailand, Yingluck Shinawatra, terhenti setelah militer menggulingkan dirinya pada 2014.

Prawit menuturkan pemerintah tidak akan menggelar pembicaraan dengan kelompok-kelompok separatis hingga terciptanya kondisi damai di kawasan itu. “Harus tercipta kedamaian dulu baru kemudian kita dapat berdiskusi,” kata Prawit.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya