SOLOPOS.COM - Ledakan di Bandara Brussel, Belgia (Istimewa/Reuters)

Ledakan bom Belgia menelan korban jiwa.

Solopos.com, BRUSSELS – Akibat ledakan yang terjadi di Bandara Brussels dan stasiun metro, Selasa (22/3/2016) pagi, Kantor Komisi Eropa di Brussels ditutup sementara. Staf kantor eksekutif Uni Eropa bahkan dilarang keluar gedung hingga situasi kembali kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Presiden Komisi Eropa melalui akun Twitter-nya mengumumkan penutupan sementara kantor Komisi Eropa.

Sementara itu juru bicara pejabat Parlemen Eropa, parlemen untuk negara-negara anggota Uni Eropa, menyebut aktivitas legislasi masih berjalan normal.

Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon, sebagaimana dilansir Reuters sebelumnya telah mengumumkan peningkatan level ancaman teror ke level empat atau level tertinggi. Sedikitnya tiga ledakan mengguncang dua lokasi terpisah di Brussels pada Selasa (22/3/2016) waktu setempat.

Dua ledakan mengguncang terminal kedatangan Bandara Internasional Brussels, sedangkan satu ledakan mengguncang stasiun kereta metro di Maelbeek. Ledakan yang terjadi Maelbeek berdekatan dengan kantor otoritas Uni Eropa tersebut.

Serangkaian ledakan itu terjadi setelah penangkapan buronan serangan teror Paris, Salah Abdeslam di Brussels. Otoritas Belgia sudah mengantisipasi aksi balasan atas penangkapan tersebut.

Menurut laporan Independent.co.uk ledakan yang diduga kuat didalangi teroris tersebut menewaskan setidaknya 23 orang. Belum diketahui secara pasti korban jiwa akibat peristiwa ini, Kantor Berita Inggris, Reuters menyebutkan 10 orang menjadi korban tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya