LEDAKAN BOM BELGIA : Ini Kumpulan Foto Ledakan Bom di Bandara Brussels

Ledakan bom Belgia menelan korban luka tiga orang warga negara Indonesia.

Solopos.com, BRUSSELS — Ledakan bom yang terjadi di Bandara Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), mengakibatkan lebih dari 30 orang meninggal dunia dan sekitar 200 orang luka-luka. Dokumentasi situasi bandara setelah bom meledak bisa Anda simak kali ini.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Empat foto situasi bandara seusai ledakan bom, dihimpun Solopos.com dari Reuters, Rabu (23/3/2016). Melalui foto-foto berikut ini, Anda dapat melihat asap yang masih mengepul sesaat setelah bom meledak.

Foto seusai terjadi ledakan bom di Bandara Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016). (Reuters.com)

Asap tampak mengepul di Bandara Brussels, setelah bom meledak, Selasa (22/3/2016). (Reuters.com)

Situasi area Bandara Brussels, Belgia, setelah bom meledak, Selasa (22/3/2016). (Reuters.com)

Situasi area Bandara Brussels, Belgia, setelah bom meledak, Selasa (22/3/2016). (Reuters.com)

Dalam insiden ledakan bom ini, Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir menyebut ada tiga orang warga negara Indonesia (WNI), yang menjadi korban luka akibat teror di Brussels, Belgia. Fachir menyebut WNI tersebut masih dalam perawatan medis di rumah sakit setempat.

“Laporan terakhir memang dari Dubes kita, kita mendapatkan laporan bahwa ada warga kita wanita yang jadi korban luka. Sekarang sedang dirawat di rumah sakit di Belgia. Dia bersama dua anaknya,” kata Fachir di MGM Grand Sanya, Hainan, Tiongkok, seperti dilansir Detik, Rabu.

Namun Fachir mengaku belum mendapat identitas dari ketiga orang yang mengalami luka. WNI wanita bersama dua orang anaknya saat teror terjadi tengah berada di Bandara Zaventem Brussels untuk kembali ke Indonesia.

“Kita detailnya memang belum tahu sejauh mana parah atau tidaknya luka tapi kita doakan mudah-mudahan cepat pulih. Anaknya sendiri juga luka tapi satu tidak begitu parah, dan kebetulan suaminya adalah orang Belgia,” imbuh Fachir.

Fachir menambahkan, Kemlu melalui KBRI Brussels akan terus memantau para WNI yang berada di Belgia. Dari data Kemlu terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussels dan Luxemburg.

“Kita sudah menyampaikan ke seluruh WN kita melalui jaringan-jaringan yang kita miliki terutama jaringan Diaspora kita untuk mengikuti imbauan-imbauan ataupun instruksi-instruksi yang disampaikan keamanan setempat dan kita juga meminta kepada warga kita untuk mewaspadai dan menghindari tempat-tempat umum. Pemerintah Belgia sendiri melakukan langkah-langkah yang cukup strict ya untuk membatasi adanya pergerakan terutama transportasi umum,” ujar Fachir.

Imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan menurut dia juga disampaikan kepada WNI di negara lainnya. Kemlu akan terus memantau informasi dari otoritas negara-negara lain. [Baca juga: Berduka Atas Bom Brussel, Menara Eiffel Berwarna Bendera Belgia]

“Kita mengikuti memang pergerakan di sejumlah negara termasuk di belanda dan kita mengikuti pernyataan-penjelasan dari pemerintah masing-masing dan dalam hal itu kita akan mengantisipasi dan sementara kita menyampaikan agar warga kita senantiasa waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terutama di tempat umum,” tutur Fachir.

Diberitakan sebelumnya, tiga ledakan mengguncang dua lokasi terpisah di Brussels, yakni dua ledakan di Bandara Zaventem dan satu ledakan di stasiun kereta metro Maelbeek.

Hingga berita ini diturunkan, ada 35 korban tewas dan 200 orang mengalami luka akibat teror. Perdana Menteri Belgia, Charles Mchel, menyebut ledakan di Brussels sebagai hari yang kelam bagi negara tersebut.

Sehubungan dengan insiden ledakan bom ini, otoritas Belgia meningkatkan level ancaman teror ke level tertinggi. Kepolisian dan tentara dikerahkan ke jalan-jalan mengantisipasi serangan lainnya.