SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom rakitan (gamelier.org)

Ledakan Alam Sutera menjadi rangkaian upaya pemerasan oleh si pelaku.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian mengatakan tersangka pengebom Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard, berusaha memeras manajemen mal dengan meminta uang Rp300 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dia sempat kirim email ke manajemen Alam Sutera mengancam meminta uang Rp300 juta,” katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).

Pemerasan, imbuhnya, karena tersangka kesulitan uang sehingga belajar dari internet membuat bom untuk menteror manajemen mal. Pelaku sempat mengirim pesan elektronik secara anononim ke manajemen. “Uang sudah ditransfer Rp750.000 sepekan setelah kejadian pada 9 Juli,” kata mantan Kepala Densus 88 itu.

Tito menambahkan mendapat ancaman tersebut pihak manajemen pun telah melapor ke Polda Metro Jaya setelah mendapat ancaman tersebut. Dari laporan tersebut kepolisian kemudian mendalami dan mengaitkan dengan peristiwa bom yang terjadi untuk menemukan pelaku.

Tito mengatakan kenapa pelaku memilih Mal Alam Sutera karena lokasinya tak jauh dari tempatnya bekerja. Namun, polisi akan terus mengembangkan apakah pelaku memiliki kaitan dengan ledakan di lantai dua Mal ITC Depok pada 23 Februari lalu. “Sampai saat ini dari interview sementara belum terkait [teroris],” katanya.

Polisi menangkap terduga pelaku pengeboman toilet kantin lantai lower ground Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10/2015), tak lama setelah peristiwa terjadi. Selepas penangkapan polisi kemudian menggerebek rumah di Kompleks Bumi Indah Permai, Serang, Banten, dan menemukan sebuah bom yang siap meledak.

Ledakan tersebut melukai karyawan kantin bernama Fian, 24 tahun, luka bakar di kaki kiri karena serpihan bom dan kaca toilet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya