SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye pilkada. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5% pada Pilkada 2020.

Target ini lebih rendah ketimbang tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu. Namun, target itu lebih tinggi ketimbang pilkada-pilkada sebelumnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo optimistis target tingkat partisipasi pemilih itu tercapai lantaran antusiasme masyarakat menyambut pesta demokrasi daerah itu cukup tinggi.

Tambah 131 Kasus Covid-19 Pada Sabtu-Minggu, Pemkot Solo Perketat Lagi Aturan Hajatan

Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sukoharjo sebelumnya kurang dari 70 persen. Pada Pilkada 2010, tingkat partisipasi pemilih mencapai 65,83 persen.

Sementara tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 naik menjadi 66,19 persen. Pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi pemilih targetnya minimal sama dengan target nasional yakni 77,5 persen.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sukoharjo, Suci Handayani, menyatakan masyarakat cukup antusias menyambut Pilkada Sukoharjo.

Covid-19 Klaster Keluarga Solo Makin Masif, Kematian Tambah 5 Kasus

Target Nasional

Mereka mendukung salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) yang bersaing dalam kontestasi politik lima tahunan.

“Kami menargetkan tingkat partisipasi pemilih Pilkada Sukoharjo mencapai target nasional. Sebenarnya, target nasional sekitar 79 persen. Lantaran pandemi Covid-19, target nasional menjadi 77,5 persen,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (13/11/2020).

Capaian tertinggi tingkat partisipasi pemilih Sukoharjo yakni saat Pemilu 2019 yang mencapai 82,25 persen. Kala itu, Pilpres bersamaan dengan pemilihan legislatif.

Diserang Caci Maki Dan Hujatan Netizen, Begini Reaksi Gibran Cawali Kota Solo

Masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih. Tahapan lanjutan pilkada serentak berlangsung semasa pandemi Covid-19.

“Banyak tantangan bagi penyelenggara pemilu Sukoharjo untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih karena pemungutan suara berlangsung saat masa pamdemi Covid-19. Misalnya, ada kekhawatiran masyarakat tertular Covid-19 saat menyalurkan hak pilih ke lokasi TPS,” ujarnya.

Suci menjamin proses pemungutan suara pada TPS menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seluruh anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dan petugas ketertiban memakai masker dan sarung tangan.

Bupati Sukoharjo Soroti Rumah Sehat Mandan Sering Kosong Padahal Kasus Positif Corona Terus Bertambah

Sarung Tangan Sekali Pakai

Begitu pula masyarakat yang datang ke TPS wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum mencoblos.

Setiap pemilih bakal mendapat sarung tangan sekali pakai saat mencoblos dalam bilik suara. “Sarung tangan langsung dibuang setelah pemilih menyalurkan hak pilihnya. Jarum untuk mencoblos surat suara juga dibersihkan menggunakan sabun secara berkala,” paparnya.

Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sukoharjo, Cecep Choirul Sholeh, mengaku telah melakukan sejumlah upaya guna mendongkrak partisipasi pemilih pilkada 2020.

Hadiri Dialog Politik Pilkada Solo 2020, Cawali Gibran Singgung Vaksin Covid-19

Salah satunya terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo terkait data pemilih tambahan.

Pemilih tambahan itu termasuk para pemilih pemula, anggota TNI-Polri yang telah pensiun harus segera merekam data kartu tanda penduduk (e-KTP).

Pemilih wajib membawa e-KTP saat menyalurkan hak pilih ke TPS. “Tak bisa memakai Surat Ijin Mengemudi [SIM] atau surat keterangan saat mencoblos. Hanya e-KTPyang wajib dibawa para pemilih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya