SOLOPOS.COM - Catur Feriyanto siswa kelas VII MTS YA Robi Grobogan bekerja sebagai kuli bangunan. Itu dilakukan karena dia ingin beli handphone (smartphone) untuk belajar online atau daring. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Jika kamu sedang berencana membangun rumah di Solo, Jawa Tengah, kira-kira lebih murah mana antara tukang bangunan harian atau borongan?

Meski menjadi kota terpadat di Jawa Tengah, Solo tetap mempunyai daya magnet tersendiri bagi para pendatang untuk tinggal di kota ini. Apalagi Kota Solo juga memperoleh predikat kota ternyaman di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Predikat tersebut diberikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) pada 2018 lalu. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 26 kota dari 19 provinsi di Indonesia, Solo menempati posisi pertama kota layak huni dengan indeks 66,9 persen.

Dari berbagai fakta tersebut, minat masyarakat untuk tinggal dan membangun rumah idaman di Kota Solo. Jika kamu salah satunya, alangkah baiknya untuk mencari tahu tentang upah tukang bangunan harian dan borongan di Kota Solo, kira-kira murah yang mana ya?

Baca Juga: Hukum Pasang Gigi Palsu Menurut Islam, Bolehkah?

Menurut situs Aristeki.my.id dan Soloproperty.co.id, rata-rata upah tukang bangunan harian di Solo Rp100.000 hingga Rp250.000.

Sementara itu, untuk upah tukang borongan di Solo berkisar Rp3 juta-Rp5 juta per meter persegi yang tergantung dengan ukuran dan jenis bangunan hingga jadi.

Baca Juga: Kenapa Bendera Indonesia Merah Putih? Ternyata Begini Sejarahnya

Untuk informasi lengkap mengenai upah tukang bangunan harian dan bulanan di Kota Solo, kamu bisa cek di bawah ini.

  1. Kepala Tukang – Rp175.000/orang.
  2. Tukang Cat – Rp120.000/orang.
  3. Tukang Kayu – Rp130.000/orang.
  4. Tukang Batu – Rp140.000/orang.
  5. Pembantu Tukang – Rp100.000/orang.
  6. Tukang Besi – Rp130.000/orang.
  7. Tukang Gali Tanah – Rp100.000/orang.
  8. Tukang Listrik – Rp110.000/orang.

Baca Juga: Kenapa Otak Brigadir J Bisa Pindah ke Perut?

Kemudian, untuk upah tukang borongan di Solo, bisa kamu simak di bawah ini.

  1. Pemagaran – Rp30.000/m2.
  2. Galian Tanah Pondasi – Rp70.000/m2.
  3. Pemasangan Beton – Rp40.000/m2.
  4. Pasang Bata – Rp30.000/m2.
  5. Pasang Daun Jendela – Rp70.000/unit.
  6. Pasang Kusen Jendela – Rp90.000/unit.
  7. Pasang Daun Pintu – Rp100.000/unit.
  8. Pasang Kusen Pintu – Rp150.000/unit.
  9. Pasang Talang – Rp70.000/m2.
  10. Pasang Atap – Rp120.000/m2.
  11. Pasang Plafon – Rp50.000/m2.
  12. Pasang Keramik Lantai – Rp50.000/m2.
  13. Pasang Keramik Dinding – Rp60.000/m2.
  14. Pasang Keramik Kamar Mandi – Rp50.000/m2.
  15. Pengecatan Dinding – Rp25.000/m2.

Baca Juga: Apa Itu Slebew, yang Viral di Tiktok dan Citayam Fashion Week?

Untuk upah tukangan bangunan sistem borongan, kamu bisa menyimak contoh berikut ini. Misalnya, kamu membangun rumah tipe 60 m2, untuk memasang keramik lantai, biaya yang dikeluarkan adalah 60 x Rp50.000=Rp3 juta, sampai jadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya