SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak muda investasi saham. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Terdapat berbagai jenis dan bentuk investasi yang bisa dipilih bagi mereka yang ingin menambah aset atau persiapan masa depan.

Inilah yang terkadang membuat kita bingung untuk memilih investasi mana yang lebih menguntungkan. Dari sekian banyak pilihan itu mungkin yang sering kita dengar adalah investasi properti dan saham.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lantas lebih menguntungkan mana investasi saham dibandingkan investasi properti?

Properti dan saham merupakan dua jenis instrumen investasi yang menarik. Keduanya menawarkan keuntungan finansial menggiurkan sehingga banyak orang ingin memilikinya.

Saham mampu memberikan imbal hasil tinggi dibanding instrumen investasi lain di pasar modal. Meskipun dengan modal terbatas, siapa saja kini dapat memiliki kepemilikan berbagai perusahaan publik dengan pemodalan.

Menurut Perencana Keuangan dari Financialku.com Robi Christy terkait keutungan yang lebih menjanjikan atara saham dengan invetasi properti adalah untuk aset tersebut disesuaikan dengan pribadi masing-masing. Selain itu juga dihitung potensi risiko dari instrumen investasi.

“Disesuaikan, setiap instrumen investasi pasti ada risiko. Kayak kemarin tahun 2020 pasar saham kan lumayan drop. Jadi jangan Invest on single income, jangan cuman satu instrumen keuangan. Jangan satu instrumen investasi,” kata Robi dikutip dari Cuap Cuap BRI.

Pelaku investasi propreti juga dapat memperoleh keuntungan dengan cara menyewakan aset mereka misalnya menyewakan apartemen, indekos, rumah kontrakan, ruko, gedung perkantoran, dan sebagainya. Pertumbuhan aset real estate di masa depan juga cukup meyakinkan.

Namun Anda tentu harus mampu melihat beberapa aspek penting untuk mencapai pertumbuhan aset yang diharapkan misalnya lokasi strategis, jauh dari kemungkinan banjir, aman dari risiko kejahatan, dan sebagainya.

Di sisi lain, investasi saham juga menawarkan keuntungan yang tidak kalah menggiurkan. Imbal hasil dari instrumen ini bisa mencapai 20% atau lebih per tahunnya, jauh di atas deposito atau reksadana pasar uang.

Berbeda dengan investor saham juga harus mengetahui tentang berbagai pengetahuan terkait instrumen ini. Mengenali emiten yang akan dibeli sahamnya adalah hal wajib, misalnya mengetahui kondisi keuangannya, track record pertumbuhan bisnisnya, kualitas produknya, dan lain-lain. Dengan begitu, investor bisa mendapatkan keuntungan maksimal baik dari capital gain maupun yield.

Pada akhirnya, investasi terbaik adalah investasi yang membuat investor nyaman dan sesuaidengan keadaan serta tujuan mereka berinvestasi.

Investasi saham maupun properti memiliki pertumbuhan jangka panjang yang sama, jika dilihat dari potensi risiko dan kerugiannya.

Namun, jika Anda tidak terlalu mempermasalahkan risiko tinggi, maka investasi saham dapat menjadi sebuah pertimbangan masa depan.

Sedangkan, jika menginginkan investasi dengan risiko yang rendah namun nilai modal yang didapat cenderung stabil, pilihlah untuk berinvestasi properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya