Lion Air menerapkan larangan lebih keras, yaitu penumpang dilarang membawa Galaxy Note 7 meski dalam kondisi nonaktif sekalipun.
Solopos.com, JAKARTA — Lion Air Group resmi melarang perangkat Samsung Galaxy Note 7 untuk dibawa ke dalam pesawat karena dinilai membahayakan keselamatan penerbangan.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Larangan untuk membawa perangkat Samsung Galaxy Note 7 tersebut merupakan peningkatan dari larangan Lion Air Group sebelumnya, yakni larangan untuk menyalakan atau mengoperasikan Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat.
Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group mengatakan peningkatan larangan tersebut dilakukan untuk kenyamanan dan keselamatan penerbangan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 atas larangan ini, tetapi keselamatan penerbangan adalah prioritas kami”, katanya dalam siaran pers, Selasa (18/10/2016).
Seperti diketahui, Departemen Transportasi AS dan otoritas penerbangan AS mengumumkan perintah darurat untuk melarang seluruh perangkat Samsung Galaxy Note7 dari layanan angkutan udara di AS.
Penumpang yang memiliki perangkat Samsung Galaxy Note7 tidak diperkenankan membawa ponsel pintar tersebut, termasuk menyimpan di bagasi, bagasi check-in pada penerbangan dari dan ke AS.
Bahkan, larangan mengangkut perangkat Samsung Galaxy Note7 juga berlaku di layanan kargo udara. Larangan tersebut akan efektif pada Sabtu (15/10/2016) hingga dengan waktu yang tidak ditentukan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
