SOLOPOS.COM - Ilustrasi listrik prabayar. (pln.co.id)

Solopos.com, SOLO-Kini, masyarakat dibebaskan untuk memilih jenis penggunaan listrik prabayar atau pascabayar di rumahnya. Tapi hampir setiap rumah baru yang dipasarkan menggunakan listrik prabayar.

Jenis listrik baru ini memang lebih direkomendasikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Sebenarnya, mana sih yang lebih hemat dan lebih untung? Simak ulasannya di tips keuangan kali ini.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Listrik dengan sistem prabayar memiliki skema pembayaran yang mirip dengan pengisian pulsa nomor handphone. Kalau mau listrik menyala, kamu harus isi voucher listrik terlebih dahulu.

Intinya, bayar sebelum menggunakan layanannya. Pemakaian listrik nantinya harus disesuaikan dengan nilai voucher tersebut. Jika kamu membeli voucher senilai Rp100.000, maka penggunaan listrik hanya sebatas itu.

Baca Juga: Begini Cara Gampang Mengubah Wajan Biasa Jadi Antilengket

Apabila voucher habis, listrik pun otomatis mati, dan kamu harus mengisi ulang voucher supaya listrik bisa menyala kembali. Pembelian voucher listrik bisa dilakukan di minimarket, mesin ATM, mobile banking, atau bahkan di sejumlah aplikasi e-commerce.

Sedangkan listrik pascabayar, kebalikan dari prabayar. Kamu bisa menggunakan layanan sepuasnya, baru membayar tagihan setiap bulannya. Sama seperti sistem prabayar, pembayaran listrik pascabayar pun bisa dilakukan melalui sejumlah tempat yang telah disebutkan di atas.

Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Pakai Listrik Prabayar vs Pascabayar

Terdapat sejumlah keuntungan dan kerugian yang bisa kamu dapatkan jika memilih untuk menggunakan listrik secara prabayar sebagaimana dikutip dari rumah123.com pada Minggu (23/1/2022):

Keuntungan:

1. Pemakaian listrik lebih terkontrol

2. Bisa dengan mudah menyesuaikan pemakaian listrik dengan anggaran bulanan

Baca Juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di AEON Mall Sentul City

3. Tidak ada lagi petugas PLN yang memutus sambungan listrik karena telat bayar

4. Terbebas dari ancaman penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN yang mau mengecek meteran

5. Tidak ada biaya keterlambatan

6. Kerahasiaan terjamin, karena 20 digit nomor listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri

Kerugian:

1. Voucher listrik PLN tak bisa diisi saat tengah malam (tidak bisa digunakan pukul 23.00 – 02.00)

2. Meteran lebih sensitif dan mudah rusak

Keuntungan dan kerugian listrik pascabayar

Keuntungan:

1. Tak perlu repot-repot isi daya

2. Tak perlu takut sewaktu-waktu listrik mati karena voucher habis

Kerugian:



1. Apabila pemakaian melampaui batas, tagihan bisa membengkak

Baca Juga: 20 Jebakan Tikus Listrik Dibongkar Tim Gabungan di Sragen

2. Jika ada keterlambatan pembayaran, terdapat denda dari pihak PLN, atau bahkan kamu bisa terkena sanksi pemadaman listrik

3. Privasi berkurang, karena petugas PLN akan masuk ke area rumah

4. Rentan terjadinya tindak kejahatan yang mengatasnamakan petugas PLN.

Lebih hemat listrik token atau meteran? Ternyata tidak ada perbedaan tarif antara keduanya. Nah jadi, lebih hemat mana listrik prabayar atau pascabayar?  Banyak orang yang mengira bahwa perbedaan listrik token dan meteran ada pada tarifnya.

Baca Juga: Mazout Electric Luncurkan Sepeda Motor Penjelajah Bertenaga Listrik

Kata mereka, listrik meteran (pascabayar) lebih murah daripada sistem prabayar.  Padahal kenyataannya tak seperti itu. Perbedaan keduanya hanya terdapat pada sistem pembayaran, sedangkan untuk tarif, potongan, dan biaya administrasi sama saja.

Misalnya pelanggan listrik prabayar golongan R-1 900 VA tarif listriknya Rp 1.325/kWh (kilo Watt Hour).  Sedangkan biaya abodemen listrik pasca bayar untuk golongan R-1 900 VA tarifnya juga sama Rp 1.325/kWh. Biaya administrasi dan pajak penerangan jalan (PPJ) juga akan dikenakan baik itu saat membeli voucher listrik pulsa, atau saat membayar tagihan di akhir bulan.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya