SOLOPOS.COM - Kelompok Ngopi Nyasro sedang mementaskan sebuah drama dalam memperingati hari Earth Hour di kawasan titik nol Yogyakarta, Sabtu (24/3/2018). (Christoporus Sasongkoadji/Harian Jogja)

Lebih dari 35 titik di DIY ikut serta melaksanakan kampanye Switch Off Earth Hour Jogja 2018

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harianjogja.com, JOGJA–Lebih dari 35 titik di DIY ikut serta melaksanakan kampanye Switch Off Earth Hour Jogja 2018. Kampanye ini didukung oleh 35 korporasi, 12 instansi pemerintah dan 23 komunitas.

Ketua Panitia Switch Off Earth Hour Jogja 2018, Livinus Gunawan menyebut, beberapa landmark di Kota Jogja mematikan? lampu secara serempak mulai dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB, diantaranya adalah Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sepanjang Malioboro, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Sepanjang Jalan Mangkubumi, Kantor Bank Indonesia Perwakilan DIY dan lain-lain.

Switch Off Earth Hour selama satu jam menunjukkan bahwa 60 menit mematikan lampu merupakan awal aksi yang selanjutnya bisa menjadi komitmen bersama-sama untuk menerapkan gaya hidup hemat energi.

Livinus menambahkan, Swicth Off Earth Hour Jogja 2018 mengusung tema Harmoni Hijau dengan slogan Bersinergi Dalam Aksi.

“Earth Hour Jogja kembali mengajak masyarakat seluas-luasnya untuk bersama-sama bergerak melakukan aksi kecil yang membawa perubahan besar bagi kebaikan bumi. Harmoni dalam konteks ini adalah sebuah keindahan yang terbentuk melalui kolaborasi yang saling bersinergi untuk membuat gerakan yang nyata,” ucapnya di Titik Nol Km, Sabtu (24/3/2018).

Kampanye Earth Hour juga mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Earth Hour.

Dalam surat edarannya, Paku Alam X mengimbau seluruh bupati, wali kota, organisasi perangkat daerah, media massa dan komunitas di DIY untuk ikut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak terpakai selama satu jam sebagai simbol kepedulian dan komitmen terhadap penurunan laju perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya