SOLOPOS.COM - Vaksin Sinovac dan vaksin Pfizer mendarat di Indonesia akhir Oktober. (Suara.com)

Solopos.com, BANTEN — Indonesia kembali menerima 12 juta dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dan 677.430 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer. Belasan juta vaksin Covid-19 itu datang dalam empat tahap yakni tahap ke-101, 102, 103, dan 104.

Belasan juta dosis vaksin Covid-19 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Selasa-Kamis (26-28/10/2021). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menjelaskan belasan juta vaksin itu datang dalam empat tahap.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Baca Juga : 51 Orang Keracunan Makanan Hajatan, 1 Meninggal Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

Kedatangan tahap ke-101, Indonesia mendapatkan 4 juta dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dalam bentuk jadi. Vaksin Covid-19 itu tiba pada Selasa (26/10/2021). Sehari setelahnya, Rabu (27/10/2021), vaksin Covid-19 jenis Sinovac kembali tiba sebanyak 4 juta dosis jadi. Itu tercatat dalam kedatangan tahap ke-102.

Pada kedatangan tahap ke-103, sebanyak 677.430 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer tiba Kamis (28/10/2021). Bersamaan dengan itu, juga tiba 4 juta dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dalam bentuk jadi. Kedatangan tercatat dalam tahap ke-104.

Baca Juga : Kades dan Eks Kades Bersatu Gelapkan Aset Negara Rp50 Miliar

“Dengan kedatangan vaksin kali ini, termasuk kedatangan vaksin kemarin, Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin. Tepatnya 305.735 960, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk,” kata Usman seperti dilansir Suara.com, Jumat (29/10/2021).

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat segera mendapatkan vaksin di tempat pelayanan kesehatan terdekat tanpa memilih-milih merek vaksin. “Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin COVID-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM,” ucapnya.

Baca Juga : Putri Gus Dur Usut Kakek-Kakek Pemulung Dihajar Warga

Indonesia telah menyuntikkan 117.273.576 dosis atau setara 56,31 persen vaksin Covid-19 dosis pertama dan 71.508.371 dosis vaksin Covid-19 dosis kedua atau setara 34,34 persen. Vaksinasi Covid-19 itu diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Total sasaran vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia. Hal itu mengacu target Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Target tersebut harus selesai dalam kurun waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya