SOLOPOS.COM - (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Hingga kini, masih ada 150.000 warga Sukoharjo yang belum divaksin Covid-19. Berbagai upaya dilakukan Pemkab Sukoharjo untuk menarik minat warga mengikuti vaksinasi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan akselerasi percepatan vaksinasi menjadi kunci keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Bupati tak memungkiri masih banyak masyarakat yang belum disuntik vaksin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin per 29 Oktober sebanyak 544.193 orang. Sementara target populasi vaksinasi di Kabupaten Jamu sebanyak 719.754 orang. Artinya, jumlah masyarakat yang belum divaksin lebih dari 150.000 orang.

Baca Juga: Serbuu! Ada Vaksinasi Berhadiah 1.000 Sembako di Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

“Harapan kami kegiatan vaksinasi terus digencarkan di seluruh jaringan fasilitas kesehatan. Bagi masyarakat yang telah divaksin, mohon dibawa kartu vaksin yang menjadi syarat mengurus berbagai keperluan administrasi dan berkunjung ke fasilitas publik,” kata dia kepada Solopos.com di Sukoharjo, Sabtu (30/10/2021).

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Sukoharjo menggelar gerebek vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Banmati, Sabtu. Pemerintah menyiapkan 1.000 paket sembako untuk menarik minat masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi.

Capaian vaksinasi di Kelurahan Banmati paling rendah dibanding kelurahan lain di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Kondisi ini dipengaruhi masih banyak masyarakat yang enggan disuntik vaksin lantaran takut jarum suntik, tak percaya ada Covid-19 dan lain sebagainya.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Belum Dapat Vaksinasi Covid-19? Cek Jadwalnya di Sini

Pemerintah lantas berkoordinasi dengan ketua rukun tetangga (RT) untuk menyisir data warga yang belum disuntik vaksin. Camat Sukoharjo sekaligus Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, mengatakan pemerintah berinisiatif melakukan vaksinasi di kantor Kelurahan Banmati guna mendekatkan dengan masyarakat.

“Dari 14 kelurahan di wilayah Kecamatan Sukoharjo, capaian vaksinasi di Kelurahan Banmati paling rendah. Masih ada ribuan warga yang belum menerima vaksin. Kemudian, kami berupaya menggenjot capaian vaksinasi dengan mendekatkan lokasi vaksinasi,” kata dia, Sabtu.

Baca Juga: 3 Fasyankes di Sukoharjo Ini Layani Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili

Pemerintah juga menyiapkan 1.000 paket sembako untuk menarik masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi. Paket sembako itu berisi beras, minyak goreng dan mi instans senilai Rp80.000. Setelah disuntik vaksin, masyarakat bisa membawa pulang satu paket sembako.

Jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 1.500 dosis meliputi 1.000 dosis satu dan 5.00 dosis kedua. “Kami mewajibkan masyarakat membawa kartu vaksin saat mengurus keperluan administrasi. Mau tak mau, masyarakat yang belum menerima vaksin langsung mendatangi lokasi vaksinasi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya