Lebih Besar, Anggaran Revonasi Stadion Manahan Solo Capai Rp314 Miliar

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana Rp314,07 miliar untuk proyek renovasi dan pengembangan <a title="Gelora Manahan Solo Direvitalisasi, Sunday Market Libur Berbulan-Bulan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180415/489/910534/gelora-manahan-solo-direvitalisasi-sunday-market-libur-berbulan-bulan">Stadion Gelora Manahan Solo</a>.</p><p>Nilai anggaran tersebut jauh lebih besar dibanding perkiraan kebutuhan anggaran yang pernah disampaikan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, kepada wartawan pada Agustus 2017 lalu. Wali Kota saat itu menyampaikan setidaknya dana yang dibutuhkan untuk penataan ulang Gelora Manahan kurang lebih senilai Rp200 miliar.</p><p>Tingginya kebutuhan anggaran tersebut membuat Pemkot mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk melaksanakan proyek renovasi dan pengembangan stadion kebanggaan Wong Solo itu. Nilai pagu paket proyek renovasi dan pengembangan Stadion Manahan secara resmi telah diumumkan Kementerian PUPR lewat laman Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektroik (LPSE) Kementerian PUPR, <em>https://lpse.pu.go.id</em>.</p><p>Proyek tersebut kini tercatat baru memasuki tahap <em>upload</em> dokumen prakualifikasi. Masih ada banyak tahapan lain yang mesti dilalui Satker Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis Kementerian PUPR sebelum memasukki tahap penandatanganan kontrak. Penandatanganan kontrak dijadwalkan 11 Juni mendatang.</p><p>Kabid Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Solo, Yusroni, mengatakan proses lelang proyek renovasi dan pengembangan <a title="Tolak Libur, PKL Sunday Market Manahan Solo Siap Digeser" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180416/489/910751/tolak-libur-pkl-sunday-market-manahan-solo-siap-digeser">Stadion Manahan </a>&nbsp;sepenuhnya menjadi tanggung jawab Satker Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis Kementerian PUPR.</p><p>Dispora sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo hanya berwenang mengondisikan lokasi proyek. Tugas itu hingga sekarang belum dilakukan karena Dispora masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR. Dia memastikan sarana olahraga di Gelora Manahan hingga kini masih bisa digunakan masyarakat.</p><p>&ldquo;Kami baru mengosongkan bangunan yang sebelumnya dipakai untuk kafe [wedangan]. Bangunan itu nanti dibongkar untuk kepentingan pembangunan GOR [gedung olahraga] baru,&rdquo; jelas Yusroni saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (19/4/2018).</p><p>Disinggung soal anggaran, Yusroni mengaku sempat mendengar juga kabar atau informasi proyek renovasi dan pengembangan <a title="Ada Festival Kuliner, PKL Sunday Market Tak Boleh Dekati Manahan Solo pada 15 April" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/489/909007/ada-festival-kuliner-pkl-sunday-market-tak-boleh-dekati-manahan-solo-pada-15-april">Stadion Manahan </a>&nbsp;bakal menelan dana APBN hingga Rp300 miliar lebih alias bukan hanya Rp200 miliar. Dia tak mengetahui secara pasti peruntukan anggaran tersebut.</p><p>Yusroni menyarakan <em>Solopos.com</em> menanyakan hal itu ke pimpinan Dispora Solo. Tapi pada Kamis pagi hingga siang, Kepala Dispora Solo Joni Hari Sumantri dan Sekretaris Dispora Radik Karyanto tidak berada di kantor. Kadispora dikabarkan tengah mengikuti diklat hingga Minggu (22/4/2018), sedangkan Sekretaris Dispora sedang sakit.</p><p>&ldquo;Tidak hanya Stadion Manahan, yang saya dengar kawasan stadion juga akan ditata ulang. Ini bagus karena bisa menunjang penyelenggaraan kegiatan-kegiatan olahraga bertaraf internasional di Gelora Manahan,&rdquo; jelas Yusroni.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal