SOLOPOS.COM - Ilustrasi objek wisata Pantai Kartini di Kabupaten Jepara. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, JEPARA — Libur Lebaran 2022 memang memberikan efek bagi kunjungan wisatawan di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Kabupaten Jepara. Kendati demikian, jumlah kunjungan wisatawan di Jepara tahun ini masih belum seramai seperti saat sebelum pandemi Covid-19 atau pada 2019 lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Nur Zuhruf, kepada Solopos.com, Jumat (6/5/2022). Nur mengatakan tahun ini memang terjadi peningkatan jumlah wisatawan di Jepara dibanding tahun-tahun sebelumnya, meskipun tidak terlalu signifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pariwisata Jepara sampai saat ini kondisinya lumayan ramai, baik yang dikelola Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Jepara dan masyarakat. Tapi tidak seramai tahun 2019,” kata Nur, Jumat (6/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Apabila dibandingkan selama libur Lebaran pandemi pada 2020 hingga 2021, jelas Nur, memang mengalami kenaikan. Namun, jika selama 2019 justru tahun ini alami penurunan hingga 50 persen.

“Bahkan sampai hari ini, kami memang tidak punya target. Karena belum bisa membaca situasi,” jelas dia.

Baca juga: Crazy Rich! Pria di Jepara Ini Ngaku Bangun Jembatan Rp3,7 Miliar

Lebih lanjut, kemacetan para ruas jalan wisata di Jepara juga dipastikan tidak ada. Hal ini dikarenakan jumlah wisatawan yang berkunjung dinilai masih dalam taraf normal.

“Karena hari ini juga masih biasa, jadi tidak terjadi kemacetan dan kepadatan. Bahkan penumpukan di tempat wisata juga belum ada,” lanjut dia.

Disinggung mengenai rata-rata pengunjung per hari pada libur Lebaran 2022, Disparbud Jepara menyebut sekitar 12.000-an orang. Angka itu diperoleh dari jumlah kunjungan di tiga destinasi tempat wisata (DTW) prioritas yang dikelola Pemkab Japeara yakni Pantai Kartini, Pantai Bandengan, dan Benteng Portugis.

Baca juga: Asal Usul Jepara Dijuluki Kota Ukir Dunia

Mengenai prokes, Disparbud mengaku telah menggandeng setiap pihak. Termasuk menyiapkan sentra vaksinasi di tiap tempat wisata.

“Prokes tentu kita ketat. Seluruh penjagaan komplet. Rekan DKK [Dinas Kesehatan Kabupaten] dan kepolisian bahkan ada di setiap objek wisata,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya