SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SOLO--Volume sampah di Kota Solo naik sekitar 10 persen selama masa Lebaran 2012. Khusus hari H Lebaran, atau Minggu (20/8/2012) lalu, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Putri Cempo justru turun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala UPTD TPA Putri Cempo, Pramujo, penurunan volume sampah pada hari H Lebaran tersebut lantaran faktor jumlah tenaga pengangkut sampah yang berkurang karena sebagian libur.

”Kenaikan volume sampah justru terjadi H-7 hingga H+7 nanti. Tapi kami perkirakan jumlahya tidak besar,” terang Pramujo kepada wartawan, Jumat (24/8/2012).

Pramujo mengungkapkan momentum Lebaran sebenarnya tidak banyak berpengaruh terhadap jumlah angkutan sampah.

”Kalau hari biasa [volume sampah di TPA Putri Cempo] rata-rata 200 ton sampai 220 ton. Sementara saat Lebaran, meningkat iya, tapi hanya sekitar 10 persen,” terangnya.

Kenaikan volume sampah tersebut, menurut Pramujo, lebih disebabkan perilaku warga lokal yang mulai membersihkan rumah menyambut Lebaran atau pun mempersiapakan hidangan khas. Begitu pun setelah Lebaran, kondisinya tak jauh beda.

“Kalau terlihat membeludak di TPS [tempat pembuangan sementara] itu bisa jadi karena sebagian tenaga pengangkut sampah libur, meskipun ada yang petugas yang lembur. Tetapi secara total peningkatannya tidak besar,” ungkapnya.

Namun kondisi akan sedikit berbeda jika musim hujan. Dijelaskan Pramujo, air yang melekat di sampah berpengaruh terhadap tonase sampah yang masuk TPA. Belum lagi adanya aktivitas perampingan pohon di masyarakat maupun yang dilaksanakan Pemkot.

“Kalau musim kemarau tonase relatif stabil pada angka 200 ton hingga 220 ton,” imbuh dia.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Sudiyatno, mengatakan telah menerjunkan tenaga lembur untuk mengatasi luberan sampah di TPS selama masa Lebaran ini.

”Kalau biasanya ada 23 tim yang beroperasi, maka khusus pada dua hari Lebaran diterjunkan 10 tim pengangkut sampah. Tiap tim terdiri dari satu pengemudi truk sampah dan enam tenaga pengangkut sampah,” katanya.

Persoalan sampah tersebut, kata Sudiyatno, telah diantisipasi dengan patroli dan tim ekstra yang disiapkan sejak H-7 Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya