SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Libur Lebaran tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi kawasan wisata Kaliurang. Pendapatan yang diraih dari kunjungan wisata meningkat drastis dibandingkan hari biasa.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Sleman, Samsidi mengatakan, pendapatan dari kawasan ini saat Lebaran naik 600 persen dibanding hari biasa.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Pendapatan ini belum termasuk hotel, rumah makan dan produksi lain di Kaliurang. Ternyata masih banyak orang yang masih penasaran dengan Merapi, hingga Kaliurang menyedot banyak perhatian,” jelas Samsidi usai acara Syawalan Pemkab Sleman Idul Fitri 1432 H di halaman Sekretariat Pemkab Sleman, hari ini (6/9).

Lebih jauh, Samsidi memaparkan potensi ekonomi yang berbasis wisata alam di Sleman memang patut dikembangkan. “Melihat potensi yang ada, saya berharap pemerintah bisa fokus untuk kembangkan wisata di lereng Merapi,” katanya.

Di sisi lain, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, potensi wisata di Sleman memang menjadi sumber pendapatan yang perlu dikembangkan. Bukan hanya keindahan alam tapi juga produksi mulai dari makanan, mainan hingga pakaian.

“Lebaran tahun ini bisa menjadi ukuran yang menarik pengembangan potensi wisata. Ke depannya kami juga akan mengembangkan agar pendapatan tak hanya dari wisata tapi juga produksi-produksi milik masyarakat sekitar,” jelas Purnomo.

Pada libur Lebaran tahun ini, jumlah pengunjung objek wisata alam Kaliurang, Hargobinangun dan Pakem mencapai 35.859 orang. Jumlah pengunjung ini dihitung dalam waktu lima hari, yakni sejak Selasa (30/8) sampai dengan Minggu (4/9).(Harian Jogja/Joko Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya