SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Pemerintah Kota Solo menerjunkan tim sapu lubang guna <a title="Razia Solo: Ribuan Liter Ciu dan Ratusan Botol Miras Impor Dimusnahkan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180606/489/920702/razia-solo-ribuan-liter-ciu-dan-ratusan-botol-miras-impor-dimusnahkan">memastikan tidak ada jalan berlubang</a> menjelang arus mudik Lebaran.&nbsp;<span>Pelaksanaan perbaikan jalan dikebut&nbsp; hingga saat ini sudah mencapai 90%.</span></p><p>&ldquo;Tim sapu lubang sudah bekerja untuk menambal sulam jalan yang berlubang,&rdquo; kata Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo, Joko Supriyanto, ketika berbincang dengan wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (6/6/2018).</p><p>Sebelumnya, pihaknya&nbsp;telah melakukan inventarisasi kerusakan jalan dengan melibatkan berbagai dinas terkait. Petugas berkeliling memantau kerusakan-kerusakan yang ada di ruas jalan, termasuk ruas jalan provinsi dan nasional. Selanjutnya&nbsp;dilakukan penambalan jalan sebagai solusi sementara.&nbsp;</p><p>Menurutnya, penambalan jalan adalah solusi paling realistis untuk menangani kerusakan jalan. &ldquo;Jadi tim sapu lubang kita maksimalkan&nbsp;dalam memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan, kecuali Jalan Popda kita biarkan dulu karena masih dilalui kendaraan proyek jembatan Tirtonadi,&rdquo; katanya.</p><p>Tim sapu lubang bekerja menambal sulam jalan berlubang dengan <a title="Pemudik Mulai Berdatangan, PT KAI dan Bandara Solo Buka Posko" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180606/489/920658/pemudik-mulai-berdatangan-pt-kai-dan-bandara-solo-buka-posko-">menggunakan dana pemeliharaan</a> yang disiapkan Pemkot pada APBD 2018 senilai Rp2 miliar. Dana pemeliharaan digunakan untuk memperbaiki lokasi kerusakan di ruas-ruas jalan kota.</p><p>Sedangkan jalan berstatus provinsi dan nasional akan ditangani baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah maupun Pemerintah Pusat. Pemkot sudah koordinasi dengan Pemprov dan Pusat untuk mengerjakan perbaikan jalan-jalan yang bukan jalan kota.</p><p>"Ada dua ruas jalan yang sebenarnya penanganannya butuh fasilitasi dari Pemprov. Yakni Jalan Pakel yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, serta Jalan Jaka Tingkir yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo," ungkapnya.</p><p>Selain keterbatasan anggaran daerah, intervensi Pemprov dibutuhkan <a title="Lalu Lintas Solo: Barikade untuk Kelancaran Arus Mudik, Jangan Main Geser!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180605/489/920424/lalu-lintas-solo-barikade-untuk-kelancaran-arus-mudik-jangan-main-geser">lantaran sebagian ruas jalan tersebut </a>&nbsp;berada di luar Kota Solo. Misalnya, Jalan Jaka Tingkir yang masuk wilayah Solo hanya dari Tugu Lilin Pajang sampai jembatan. Sedangkan ruas jalan di sebelah barat tidak masuk wilayah Solo.</p><p>Selain tim sapu lubang, Joko menambahkan pengerjaan seluruh proyek infrastruktur jalan akan dihentikan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Penghentian sementara pengerjaan tersebut demi menjaga kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran.&nbsp;</p><p>Kabid Lalu lintas&nbsp;Dinas Perhubungan (Dishub),&nbsp;Ari Wibowo memetakan beberapa proyek pengerjaan jalan berpotensi rawan kepadatan lalu lintas. Contoh kasus dengan diberlakukannya sistem buka tutup selama arus Lebaran di proyek betonisasi Jalan Kyai Mojo.</p><p>Ari mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari jalan tersebut. &ldquo;Bisa lewat jembatan Bacem atau Jurug,&rdquo; katanya.&nbsp;<strong><em>&nbsp;</em></strong></p><div class="yj6qo">&nbsp;</div>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya