SOLOPOS.COM - Seorang pedagang kebutuhan pokok sedang melayani pembeli di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Minggu (28/5/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Stok dan harga kebutuhan pokok pangan di pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo aman mendekati Lebaran. Selain itu harga komoditas pangan juga terpantau stabil atau tidak ada lonjakan tajam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan pemantauan terhadap stok dan harga bahan kebutuhan pokok pangan semakin diintensifkan menjelang Lebaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas diturunkan langsung memantau ke pedagang, gudang penyimpanan dan distributor barang. Pemantauan juga dilakukan ke semua pasar tradisional di 12 kecamatan.

Baca juga: Langgar Prokes, Rumah Makan Dan Tempat Karaoke Di Solo Baru Sukoharjo Didenda Rp250.000

"Hasil pemantauan diketahui kondisi stok dan harga kebutuhan pokok pangan di semua pasar tradisional masih aman. Tidak ada gejolak seperti kenaikan harga dan kelangkaan barang," kata dia ketika dijumpai di rumdin bupati, Jumat (7/5/2021).

Merujuk data komoditas pangan harga beras termurah Rp9.000 per kilogram, beras medium Rp10.000 per kilogram, dan beras premium Rp11.000 per kilogram.

Lalu gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp14.000 per liter, daging sapi Rp100.000 per kilogram, daging ayam Rp38.000 per kilogram, telur ayam Rp22.000 per kilogram.

Baca juga: Kedapatan Tarik Parkir Motor Rp3.000, Jukir Eses Distro Solo Baru Akui Salah Dan Minta Maaf

Kemudian harga cabai merah besar Rp30.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp30.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp50.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp25.000 per kilogram.

Disdagkop dan UKM juga mencatat harga bawang merah Rp26.000 per kilogram, bawang putih honan Rp23.000 per kilogram, bawang putih kating Rp26.000 per kilogram.

"Beberapa harga kebutuhan pokok pangan menjelang Lebaran justru mengalami penurunan seperti cabai. Harga cabai sebelumnya naik tinggi dan sekarang terus turun," katanya.

Harga Masih Stabil Tinggi

Kenaikan harga juga sempat terjadi pada daging ayam dan telur ayam. Namun saat ini harga tersebut masih stabil tinggi, diharapkan harga daging ayam dan telur ayam tidak naik lagi.

Baca juga: Curi Start, 1.300 Pemudik Tiba Di Sukoharjo Sebelum Larangan Mudik

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong barang saat Lebaran. Sebab tindakan tersebut akan sangat berpengaruh di pasar dan mengakibatkan kenaikan harga serta kelangkaan stok barang.

Masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan saat berbelanja di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan mengingat sekarang masih pandemi virus Corona.

"Jangan lupa gunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Jangan sampai muncul klaster di pasar tradisional ataupun pusat perbelanjaan modern," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya