SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api di Solobalapan, Solo. (Istimewa/KAI).

Solopos.com, SOLO–Stasiun Solobalapan di Kota Solo menempati peringkat kedua tertinggi untuk tingkat kedatangan penumpang commuter line atau kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo saat libur Lebaran.

Hal itu dipaparkan Vice President Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba, dalam Webinar Sapa BUMN bertajuk Lebaran, saatnya Liburan yang digelar Solopos Media Group dan disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (16/4/2024).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Webinar yang dipandu host Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos, Rini Yustiningsih, itu menghadirkan narasumber Anne Purba, Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, General Manager Solo Safari Shinta Adithya, serta Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono.

Anne mengungkapkan jumlah kedatangan penumpang KRL Jogja-Solo di Stasiun Solobalapan saat momen Lebaran ini tercatat sebanyak 35.686 penumpang. Peringkat pertama tingkat kedatangan tertinggi adalah Stasiun Yogyakarta dengan jumlah kedatangan sebanyak 88.757 orang.

Di peringkat ketiga ada Stasiun Lempuyangan sebanyak 34.886 penumpang, disusul Stasiun Purwosari sebanyak 28.132 penumpang, dan Stasiun Palur sebanyak 22.461 penumpang.

Jika dilihat dari keberangkatan, Stasiun Yogyakarta tercatat dengan jumlah keberangkatan tertinggi sebanyak 93.849 orang. Disusul oleh Stasiun Lempuyangan sebanyak 34.893 orang, kemudian Stasiun Solobalapan sebanyak 34.199 orang.

Peringkat keempat stasiun dengan keberangkatan tertinggi berada di Stasiun Palur yaitu sebanyak 24.091 orang dan terakhir di Stasiun Purwosari sebanyak 23.473 penumpang.

“Sebaran empat stasiun di Solo ini mampu menyumbang 11.000 orang per hari,” terang Anne.

Sejak dioperasikan pada Agustus 2022 lalu pengguna di Stasiun Solo Jebres tercatat ada 496.146 orang dan Stasiun Palur sebanyak 407.564 dengan rata-rata per hari mencapai 2.000 orang.

Lebih lanjut Anne menguraikan dari tahun ke tahun pengguna KRL di  Stasiun Brambanan, Ceper, Delanggu, Gawok, Srowot, dan Maguwo terus bertumbuh.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten mencatat bahwa sektor transportasi berkontribusi menjadi penyumbang kinerja pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kenaikan yang signifikan 79,27% di 2022.

Sejak diresmikan pada 1 Maret 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat pandemi Covid-19, pengguna KRL Jogja-Solo terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2023, pengguna KRL Jogja-Solo tercatat sebanyak 6.453.099 orang atau naik 44% dari tahun sebelumnya. Untuk Prameks tercatat ada 882.046 orang atau naik 35% dari tahun sebelumnya.

Rata-rata pengguna harian KRL Jogja-Solo tercatat pada weekday sebanyak 15.321 orang dan sebanyak weekend 22.154. Untuk Prameks, pengguna weekday sebanyak 2.166 orang, pengguna weekend sebanyak 2.891 orang.

Anne menerangkan pada masa angkutan Lebaran mulai 31 Maret 2024 hingga 15 April 2024 tercatat ada 377.247 orang. Dengan volume tertinggi KRL Jogja-Solo sebanyak 38.696 orang sedangkan Prameks sebanyak 5.817 orang pada 13 April 2024.

General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, menilai dengan kemudahan transportasi ini membuat orang luar Kota Bengawan bisa datang ke Solo Safari, misalnya menggunakan KRL Jogja-Solo.

Shinta menyebut wisatawan dari Klaten juga mendominasi pengunjung di Solo Safari, selain dari daerah lain seperti Soloraya, Yogyakarta, dan Magetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya