SOLOPOS.COM - Yanto, 40, warga DUkuh Gejakan, Desa Gemblegan, Kalikotes menunjukkan ikan hasil tangkapannya saat digelar Lebaran Ikan di kolam desa setempat, Minggu (30/8). Dalam acara itu sebanyak 5 kuintal ikan ditebar di kolam seluas 1 hektare. (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Lebaran ikan digelar di Klaten diikuti ribuan orang menangkap ikan di kolam seluas satu hektare.

Solopos.com, KLATEN-Wajah Yanto, 40, semringah ketika mengetahui hadiah yang ia dapat dari panitia berupa kompor gas. Hadiah itu ia peroleh setelah berhasil menangkap bawal seberat 4 kilogram (kg) menggunakan jaring rakitannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yanto merupakan satu diantara ribuan warga yang mengikuti Lebaran Ikan di kolam seluas 1 hektare (ha) di Desa Gemblegan, Kalikotes, Minggu (30/8) pagi. Mereka berlomba menangkap ikan dari kolam tersebut.

Tak hanya menggunakan jaring, sebagian warga menggunakan peralatan yang tak lazim digunakan untuk menangkap ikan seperti karung, keranjang sepeda, serta tudung saji. Pagi itu, sekitar lima kuintal ikan berbagai jenis dan ukuran ditebar di kolam yang memiliki kedalaman sekitar 1 meter.

Di antara ikan yang ditebar, terdapat sembilan ikan dipasangi pita beragam warna. Bagi warga memperoleh ikan berpita, mereka bisa mendapatkan hadiah tambahan yang disiapkan panitia.

Seperti bawal yang diperoleh Yanto dengan pita berwarna ungu. Ia berhak mendapatkan sebuah kompor gas dari panitia. Yanto bercerita sebelum acara dimulai, selama dua jam pria asal Dukuh Gejagan, Desa Gemblegan itu berendam di kolam. Ketika mendengar sirene sebagai tanda dimulainya Lebaran Ikan, Yanto langsung mengarahkan jaringnya ke dasar kolam.

“Sekitar 30 menit mencari akhirnya mendapat bawal berpita. Awalnya itu ikannya menabrak badan, langsung saya tangkap. Ikannya nanti mau digoreng, sementara hadiahnya buat di rumah,” kata Yanto.

Lain halnya dengan hasil tangkapan yang diperoleh Suparno, 45. Meski sudah basah kuyub dan berendam selama satu jam, ia hanya mendapatkan tiga ekor ikan berukuran kecil. “Saya inginnya mendapat ikan yang dipasangi pita, tetap tidak dapat. Ya tidak apa, yang penting senang mengikuti acara ini,” katanya.

Ketua Panitia, Suyatmin, mengatakan Lebaran Ikan merupakan kegiatan rutin setiap akhir Agustus. Tahun ini, penyelenggaraan Lebaran Ikan memasuki tahun kedua. Selain sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk mempopulerkan Gemblegan menjadi desa wisata.

Kepala Desa Gemblegan, Purwanto, mengatakan warga dibebaskan mengambil ikan yang ada di kolam. Tak ada batasan bagi peserta untuk mengikuti kegiatan itu. “Untuk kolamnya merupakan kas desa yang biasanya disewa untuk budi daya ikan. Pada penyelenggaraan kali ini, warga bebas mengambil ikan dari kolam,” kata dia.

Soal pembiayaan kegiatan, ia mengatakan pemerintah desa setempat mengeluarkan biaya sekitar Rp10 juta ditambah bantuan dari pemkab senilai Rp20 juta. “Harapan kami kegiatan ini bisa terus dikembangkan hingga potensi yang ada di desa meningkat. Banyak potensi perikanan yang bisa dimanfaatkan dari wilayah Gemblegan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya