SOLOPOS.COM - Pemudik melakukan boarding pass di Stasiun Tawang Semarang, Selasa (3/5/2022).(Solopos/Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — PT KAI Daop IV Semarang mencatat pergerakan arus mudik masih cukup tinggi pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022). Jumlah penumpang KA yang turun di stasiun wilayah Daop IV mencapai puluhan ribu orang.

Hal tersebut disampaikan Manager Humas KAI Daop IV, Krisbiyantoro, kepada wartawan di Stasiun Tawang, Semarang, Selasa siang. Ia menyampaikan berdasarkan data yang disusun PT KAI, arus mudik Lebaran pada hari ini terbilang masih cukup tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kondisi arus mudik di Kebaran kedua ini, menurut data yang kami susun, masih cukup tinggi,” ujarnya. Menurut Krisbiyantoro, jumlah penumpang masih cukup tinggi di Daop IV Semarang pada Lebaran lantaran antusiasme masyarakat melakukan perjalanan mudik tahun ini.

Bahkan, puluhan ribu penumpang arus mudik turun di stasiun wilayah KAI Daop IV Semarang. “Penumpang yang turun di Daop IV semarang sejumlah 20.147 orang,” terangnya.

Krisbiyantoro juga mengungkapkan calon penumpang ada yang membatalkan pesanan tiket kereta api. Hal itu dimungkinkan akan terjadi peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Masih Tinggi, Penumpang KAI Hari Kedua Lebaran Melebihi Puncak Mudik

“Otomatis, kursi mereka bisa diisi kembali. Dimungkinkan bisa sampai 21.000 orang [penumpang turun di stasiun Daop IV Semarang untuk Lebaran kedua,” bebernya.

Sebelumnya ia memperkirakan puncak arus mudik di Stasiun Tawang, Semarang, terjadi sekitar pada 30 April 2022 lalu. “Benar sekali, memang di awal kami memprediksi pada tanggal itu. Tapi pada tanggal 3 Mei atau Lebaran kedua, justru terjadi lebih tinggi,” ungkapnya.

Long Weekend

Pada sisi lain, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop IV Semarang baru menunjukkan peningkatan pada 4 Mei. “Dari wilayah Daop IV ke arah Jakarta ada 16.629 penumpang, tetapi pada tanggal itu penumpang turun masih banyak juga. Mencapai 16.045 penumpang, jadi penumpang naik dan turun di tanggal 4 hampir imbang,” urainya.

Baca Juga: KAI Semarang Tambah 16 KA untuk Angkutan Lebaran 2022, Ini Rutenya

Krisbiyantoro menjelaskan puncak arus mudik dengan moda transportasi kereta api ini dimungkinkan adanya long weekend. “Dimungkinkan sekali pergeseran puncak arus mudik maupun balik. Tahun ini liburan cukup panjang karena berimpit dengan cuti bersama. Jadi liburan Lebaran, cuti bersama dan weekend itu nyambung,” terangnya.

Sebab, ia menilai hal itu sudah wajar lantaran kesempatan bagi masyarakat untuk berlibur pada perayaan Idulfitri. Selain itu, kondisi seperti ini yaitu di mana mudik pernah absen selama dua tahun yang tidak diizinkan.

Sementara itu, salah satu penumpang KAI yang turun di Semarang, Rizal, pemudik asal DKI Jakarta merasa senang bisa mudik pada Lebaran tahun ini. Ia juga mengaku, dirinya mulai mudik untuk kedua kalinya saat Lebaran hari kedua.

Baca Juga: Buruan! 10.171 Tiket KA Lebaran di Wilayah KAI Semarang Sudah Dipesan

“Ini mau mudik ke Ngrombo naik Kereta Api Blora Jaya. Saya aslinya Tangerang, di Semarang karena orang tua istri ada di sini. Ini mau lanjut ke Ngrombo ke orang tua saya,” jelasnya.

Bahkan, Rizal telah menyiapkan tiket keberangkatannya jauh-jauh hari bersama keluarganya untuk mudik. “Saya sudah siapin tiket dari 10 hari lalu lewat aplikasi KAI Access. Saya mudik ini mau ke rumah orang tua,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya