SOLOPOS.COM - Situasi di Tol Kalikangkung pada Lebaran hari kedua, Selasa (3/5/2022), sudah tidak menerapkan one way dan arus lalu lintas pun terpantau sepi. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Arus lalu lintas pemudik di Tol Kalikangkung Semarang terpantau sepi pada Lebaran hari kedua, Selasa (3/5/2022). Sepinya arus lalu lintas itu terlihat terutama sejak pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Jumlah kendaraan pemudik yang melintas mengalami penurunan sangat signifikan daripada sebelum Lebaran. Kapospam Gerbang Tol Kalikangkung, Ipda Riyadi, menyampaikan kondisi tersebut berdasarkan pantauan di mana jumlah kendaraan yang masuk Tol Kalikangkung mencapai 1.000-3.000 kendaraan.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Kemarin saja mencapai angka 4.000 hingga 6.000 kendaraan yang masuk Kota Semarang. Jadi penurunanya  sangat tajam,” ucapnya saat ditemui wartawan, Selasa.

Saat ditanya soal kebijakan satu arah atau one way untuk mengendalikan arus lalu lintas di Tol Kalikangkung, Riyadi mengatakan sudah tidak berlaku sejak Minggu (1/5/2022) atau H-1 Lebaran sekitar pukul 14.00 WIB.

Meski begitu, petugas bakal memberlakukan kembali one way ketika arus balik yang diprediksi ramai pada 6 Mei 2022. “Terkait one way arus mudik sudah selesai dari tanggal 1 kemarin, sudah di normalkan biasa. Kemudian untuk arus balik dimulai one way pada 6 Mei pada pukul 12.00 WIB,” jelasnya.

Baca Juga: Sempat Akan Dihentikan, One Way Kalikangkung Semarang Tetap Lanjut

Rekayasa

Kedati demikian, ia memastikan rencana one way masih melihat kondisi dan situasi di lapangan apakah perlu diterapkan atau tidak. Arus lalu lintas yang menuju ke arah tol Kalikangkung belum tentu dipenuhi para pemudik.

“Kami lihat situasional, kalau belum saatnya one way ya normal kan dulu. Karena kami juga harus melihat arus situasional yang mau kembali ke arah Jakarta lewat pos Kalikangkung,” ungkapnya.

Selain itu, Ipda Riyadi menuturkan berdasarkan evaluasi dan penanganan, arus lalu lintas meningkat cukup drastis. Hal itu menyebabkan Tol Kalikangkung tidak mampu menahan derasnya arus lalu lintas dari Jakarta ke tol Kalikangkung Semarang.

Baca Juga: Hari Pertama One Way, GT Kalikangkung Semarang Terima 47.000 Kendaraan

Maka dari itu, petugas langsung membuat rekayasa dengan cara memperpanjang jalur one wWay dari Kalikangkung hingga arah Bawen. “Kemudian kami keluarkan dari extol Kaliwungu Kendal. Jadi direkayasa dan dipaksa keluar ke Kaliwungu dan diperpanjang jalur one way ke Bawen,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya