Solopos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghabiskan waktunya merayakan Lebaran atau Idulfitri 1443 Hijriah di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Di sela-sela kesibukannya menerima tamu saat Lebaran, Ganjar mengundang beberapa kawan dan gurunya semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD) untuk reuni.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Pak Wagiyo ini guru saya di SD dulu. Terima kasih Pak Wagiyo sudah rawuh ke sini,” ujar Ganjar seperti pada video yang ia unggah ke akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Mudik ke Tawangmangu Karanganyar, Gubernur Ganjar Menginap di D’Lawu
Ganjar bercerita bahwa guru yang ia undang itu sebelumnya sempat dikabarkan meninggal dunia. Namun ternyata, kabar meninggalnya sang guru merupakan kabar bohong yang dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menipu sang gubernur.
“Jadi suatu ketika itu ada orang WA saya yang menyampaikan Pak Wagiyo meninggal. Terus dikasih foto-fotonya, terus mengirim rekening BCA untuk bantuan biaya tahlilan,” kisah Ganjar di tengah-tengah momen reuni Lebaran.
Ganjar mengaku ia sudah mengetahui kalau pesan yang ia terima adalah penipuan. “Saya hanya mau mengingatkan jangan menipu seperti itu bro, dosa!” beber orang nomor wahid di Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Unnes Dicap Gak Sopan Gara-Gara Bilang Ini ke Ganjar Pranowo
Ganjar berkisah Wagiyo adalah guru yang yang amat hebat. Ia menjelaskan Wagiyo tak pernah menganggap Ganjar sebagai anak nakal meski Ganjar mengaku masa kecilnya cukup nakal.
Di momen Lebaran 2022 ini, Ganjar Pranowo memang menghabiskan waktunya di Tawangmangu. Selain berlebaran, Ganjar juga bernostalgia karena pernah tumbuh di kawasan Kaki Gunung Lawu tersebut.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
