SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), MELIHAT KAPAL--Dua orang pengunjung melihat miniatur kapal berbahan kain perca bermotif batik di salah satu stan Night Market Ngarsopuro, Sabtu (11/6/2011) malam. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), MELIHAT KAPAL--Dua orang pengunjung melihat miniatur kapal berbahan kain perca bermotif batik di salah satu stan Night Market Ngarsopuro, Sabtu (11/6/2011) malam. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Solo (Solopos.com)–Sebanyak 228 pedagang di pasar malam Ngarsopuro tetap buka selama sepekan sebelum dan setelah Lebaran.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Rencananya, Ngarsopuro buka pada 27 Agustus-3 September, pukul 18.00-23.00 WIB, untuk menyuguhkan produk unggulan Solo di tengah-tengah para pemudik.

Ketua Paguyuban Nightmarket Ngarsopuro, Syafril Pasaribu, mengatakan night market Ngarsopuro dipastikan buka pada tujuh hari tersebut setelah lebih dari 75% menyatakan persetujuan mereka. Di hari biasa, pasar malam tersebut hanya buka pada Sabtu malam.

“Sebelumnya, paguyuban berembuk dan 75% pedagang mendukung. jadi kami harapkan seluruh pedagang Ngarsopuro, ada 228 orang mau membuka stan,” jelas Syafril, saat dihubungi Espos, Selasa (23/8/2011).

Menurut dia, agenda night market tahun ini sedikit beda dibandingkan agenda sama tahun lalu. Kala itu, pedagang Ngarsopuro hanya buka pada dua hari H Lebaran. Dengan tambahan waktu buka tersebut, Syafril berharap para pedagang dapat mereguk keuntungan lebih banyak.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, dibukanya night market berhasil mendongkrak omset hingga naik 100% atau menjadi dua kali lipat dibandingkan hari-hari normal. “Harapannya, tahun ini juga begitu. Bahkan kami harap bisa lebih banyak karena buka lebih lama.”

Mengenai produk yang diminati pemudik, menurut Syafril hampir semua produk di Ngarsopuro menjadi incaran pemudik. Produk fesyen lokal, seperti batik dengan harga maksimal Rp 50.000, biasanya akan diborong dan dijadikan oleh-oleh saat pemudik tersebut kembali ke kota tempat mereka bekerja. Produk kuliner khas Solo, seperti intip, diperkirakannya juga akan laris.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya