SOLOPOS.COM - Deretan toko oleh-oleh khas Kota Solo terlihat tutup di Jl. Kalilarangan, Solo, Senin (25/5). Sejumlah toko oleh-oleh yang biasanya buka melayani pembeli saat hari ke-2 Idulfitri terpantau tutup. Menurut pelaku usaha mereka lebih memilih tutup karena sepi pembeli dampak dari ditiadakannya mudik Lebaran 2020 oleh pemerintah pusat. (Nicolous Irawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO - Suasana Lebaran atau Idulfitri 2020 di Solo terasa senyap. Pusat oleh-oleh memilih tutup dan kondisi jalan lengang di hari kedua Idulfitri karena warga memilih melakukan pembatasan sosial di rumah.

PSBB Tahap III Jakarta di Tengah Ancaman Arus Balik, Anies Ketar-Ketir

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pusat belanja batik, Pasar Klewer dan pertokoan di Jl. Dr. Radjiman masih tutup sehingga ruas jalan terpantau lengang. Pedagang pakaian yang bisa dihitung jari memanfaatkan emperan pertokoan sebagai etalase barang dagangan.

Pintu tertutup rapat juga tampak di deratan toko atau pusat oleh-oleh Kota Solo Jl. Kalilarangan, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan. Sejumlah pengendara sepeda motor melaju kencang karena kondisi jalan yang lengang.

Ekspedisi Mudik 2024

Kondisi yang sama terlihat di toko-toko sepanjang Jl. Moh Yamin juga belum ada aktivitas keramaian. Area parkir Srabi Notosuman Khas Solo Ny. Handayani yang biasa dipenuhi kendaraan para konsumen hampir kosong.

Video Tawangmangu Karanganyar Macet, Seluruh Objek Wisata Tutup

Keluarga pemiliki Srabi Notosuman Khas Solo Ny. Handayani, Dwi, menjelaskan transaksi turun sebanyak 80 persen dibandingkan hari yang sama pada tahun lalu. Toko serabi tersebut biasa mendapatkan keuntungan maksimal H-3 Lebaran hingga H+7 Lebaran.

“Biasanya pesanan sampai ngantri. Mayoritas konsumen dari luar kota. Kami buka untuk melayani pembeli lokal,” katanya kepada Espos.

Lebaran 2020 di Solo Sepi

Toko batik Benang Ratu Heritage Solo yang melakukan soft opening toko batik kelimanya dengan konsep kisah Jaka Tarub di Jl. Veteran No.199, Solo saat Pandemi Covid-19, Kamis (14/5/2020) memilih tutup. “Iya masih tutup. Besok buka lagi,” kata Store Manager Benang Ratu Heritage Solo, Apriyana Panca Kartika Sari.

Update Covid-19 Indonesia 25 Mei: Tambah 479 Positif, Total 22.759 Kasus

Salah satu warga, Rizky, 21 merayakan Lebaran dengan suasana hening bersama keluarga yang tinggal di Solo. Sejumlah anggota keluarga besar dari luar kota yang biasa mudik ke rumahnya urung dilakukan karena larangan mudik akibat pandemi Covid-19.

“Enggak ada kumpul dengan keluarga besar yang tinggal di Jogja. Kami melakukan silaturahmi dengan video call. Kami enggak terlalu khawatir dengan paparan virus corona karena menjaga kebersihan dan ikuti imbauan pemerintah,” katanya.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menjelaskan kondisi lalu lintas di jalan protokol perkotaan sepi dua hari hari terakhir. Kondisi lalu lintas yang lengang karena sejumlah pertokoan dan pusat perbelanjaan tutup.

PKL Karanganyar Diizinkan Kembali Berjualan, Simak Aturan Mainnya!

"Mereka yang beraktivitas merupakan warga Solo yang ke pasar dan silaturahmi kepada keluarga yang tinggal di Solo," katanya kepada Espos.

Salah satu Linmas yang bertugas, Sri Wahyudi, 23 mengatakan bertugas di pusat keramaian saat Lebaran. Ia menjadi bagian dari tim yang bertugas di Pos Covid-19 Kota Solo saat Lebaran 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya