SOLOPOS.COM - Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia, Sri Fitriani (kiri) bersama Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran Bank Indonesia Gradian Mediko Karina (kanan) menunjukkan uang kertas tahun emisi 2016 di kantor Bank Indonesia Jogja, Senin (19/12/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Sesuai dengan ketentuan BI, layanan dibuka hingga 15 Juni tapi hanya setiap Selasa dan Kamis.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah bank di Solo telah membuka layanan penukaran uang kecil pada Selasa (30/5/2017). Layanan ini dibuka setiap Selasa dan Kamis hingga 15 Juni 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Cabang Utama BNI Solo, Iwan Affandi, menyampaikan sesuai dengan ketentuan BI, layanan dibuka hingga 15 Juni tapi hanya setiap Selasa dan Kamis. “Per hari kami membuka antrean untuk 150 orang di BNI Arifin maupun BNI Slamet Riyadi dengan batasan penukaran Rp4,4 juta. Layanan dilakukan setiap hari akan dilakukan pada 19-22 Juni di Benteng Vastenburg,” jelasnya.

Layanan penukaran uang pecahan kecil di BNI Arifin dilayani oleh loket dan petugas khusus yang berada di basement dengan nomor antrean dibuka pukul 09.00 WIB. Meski begitu, ada juga masyarakat yang datang pukul 05.00 WIB untuk mengantre meski channel penukaran yang dibuka tahun ini lebih banyak. Menurut dia, masih ada kekhawatiran dari masyarakat tidak mendapat nomor antrean ketika datang siang.

Sementara itu, meski telah disampaikan sebelumnya layanan penukaran uang kecil saat ini juga bisa dilakukan di bank di masing-masing kabupaten, masih banyak kecele datang ke Solo bahkan ke Bank Indonesia (BI) Solo.

Padahal mulai tahun ini, BI tak lagi melayani penukaran uang untuk masyarakat. Saat Solopos.com berbincang dengan salah satu petugas keamanan, kebanyakan masyarakat yang kecele berasal dari daerah pinggiran.

Selasa (30/5/2017) ini merupakan hari pertama dibukanya layanan penukaran uang kecil di 85 bank yang ada di Soloraya. Meski masih awal puasa, masyarakat mulai memanfaatkan layanan penukaran ini untuk menghindari antrean panjang menjelang Lebaran.

Kepala Operasi BCA Slamet Riyadi, Krismianto Medio S.C., menyampaikan meski masih awal, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Sistem seleksi menggunakan kartu identitas tetap dilakukan. Hal ini untuk menghindari penukar ganda sehingga diharapkan layanan bisa dilakukan lebih merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya