SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Dhaksinarga jelang lebaran 2014. Dishubkominfo Gunungkidul membuat kebijakan untuk mewajibkan tiap bus AKAP masuk ke terminal. Namun, mayoritas bus masih enggan menurunkan penumpang di terminal. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pemesanan tiket untuk angkutan mudik Lebaran 2017 untuk perjalanan menuju daerah-daerah di Sumatera mulai dipesan.

Harianjogja.com, JOGJA-Pemesanan tiket untuk angkutan mudik menggunakan bus dan travel masih belum menunjukkan lonjakan. Kendati demikian, pemesanan tiket angkutan bus masih didominasi untuk perjalanan menuju daerah-daerah di Sumatera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang belum ramai, tetapi sudah mulai ada yang pesan dan membayar DP [uang muka],” ujar Badi, dari Andita Tour and Travel yang berada di Jalan Wonosari saat ditemui Harianjogja.com, Minggu (28/5/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Badi mengungkapkan pemesanan yang paling banyak saat ini merupakan pemudik yang akan menuju kampung halaman di daerah-daerah Sumatera. Kota-kota yang banyak dituju yakni dari Lampung, Medan hingga Pekanbaru. Umumnya, para calon pemudik ini mulai mempersiapkan keberangkatan jauh-jauh hari.

“Tanggal keberangkatan yang sudah banyak dipesan yakni tanggal 18 Juni,” imbuh Badi.

Sedangkan pemesanan untuk arus balik atau saat H+ juga sudah mulai banyak dipesan. Badi mengaku sudah mulai menerima pesanan tiket bus untuk H+3 hingga H+7. Mayoritas masih didominasi penumpang untuk antar pulau.

Lebih lanjut Badi mengatakan penumpang yang memesan tiket untuk tujuan daerah di Pulau Jawa tidak terlalu banyak, malah masih belum tampak. Pasalnya, para penumpang antar kota atau provinsi kebanyakan akan membeli langsung tiket saat hari keberangkatan.

“Kalau yang sudah pesan jauh hari itu, biasanya yang mau balik ke daerah Sumatera. Mereka disini biasanya akan dipesankan tiket oleh keluarganya, untuk mengantisipasi tidak dapat tiket reguler, sehingga tidak perlu menggunakan armada tambahan,” jelas Badi.

Berbeda dengan travel yang hingga saat ini masih cenderung sepi pemesanan. Badi menjelaskan untuk armada travel biasanya melayani daerah-daerah tertentu dan kebanyakan penumpangnya akan langsung membeli tiket saat keberangkatan.

“Untuk travel di masa angkutan mudik biasanya hanya melayani daerah seperti Banjarnegara, Pekalongan atau Malang dan Semarang. Selain itu, biasanya penumpang yang naik travel ini akan turun di pelabuhan atau bandara, di mana pesawat yang mereka butuhkan tidak melayani penerbangan dari Jogja,” jelas Badi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya