SOLOPOS.COM - BRM Suryo Triyono naik getek, Minggu (3/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017, ada tiga event besar yang akan berlangsung di Solo selama Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan beragam event besar guna menyambut para pemudik di Kota Bengawan. Event tersebut diharapkan mampu menyedot kunjungan wisatawan ke Kota Solo selama Lebaran dan libur sekolah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Solo Basuki Anggoro Hexa mengatakan tiga event akan digelar yakni Bakdan Ing Balekambang, Sendratari Ramayana di Benteng Vastenburg, serta Pekan Syawal di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Event tersebut, dua di antaranya event tahunan, dinilai cukup efektif menarik wisatawan berkunjung ke Solo.

“Kalau libur Lebaran orang cenderung mengunjungi tempat wisata yang menggelar event, seperti Balekambang dan TSTJ,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (18/6/2017).

Hexa mengatakan event Bakdan Ing Balekambang akan digelar pada 25 Juni hingga 2 Juli mendatang. Untuk event Sendratari Ramayana di Benteng Vastenburg akan digelar tiga hari berturut-turut guna menyambut para pemudik ke Kota Bengawan.

Sendratari bakal dikemas spektakuler agar mampu melampaui sendratari serupa di Candi Prambanan. “Sendratari Ramayana akan digelar untuk kali pertama di Benteng Vastenburg setelah dipaving. Kami ingin menyambut pemudik dengan gelaran event-event yang baik,” katanya.

Menurut Hexa, selama ini Kota Solo dikenal sering menyelenggarakan berbagai event seni budaya baik skala lokal, nasional, hingga internasional. Namun, belum ada pertunjukan khusus bagi masyarakat Solo dan sekitarnya saat pulang kampung sehingga Sendratari Ramayana diharapkan dapat memberikan hiburan bagi mereka yang mudik maupun warga yang berlibur di kota Bengawan.

“Cerita Ramayana dengan lakon Romo Tambak dipilih karena melekat pada masyarakat Jawa sehingga masih memiliki story telling yang kuat dan memiliki ikatan emosi,” katanya.

Selain dua event tersebut, Hexa mengatakan TSTJ juga akan menggelar Pekan Syawal 2017 pada 25 Juni hingga 2 Juli di kebun binatang tersebut. Sama halnya event Bakdan Ing Balekambang dan Sendratari Ramayana, pekan syawal Jurug juga digelar untuk menyambut pemudik serta warga di Kota Bengawan.

Hexa mengatakan pemudik juga diprediksi membanjiri objek wisata di Solo, seperti Taman Hiburan Remaja (THR) dan Gedung Wayang Orang Sriwedari, TSTJ, Kampung Batik, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta, Museum Radya Pustaka, serta Taman Balekambang.

Wisata belanja juga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan saat libur Lebaran. Tempat-tempat yang menjadi jujugan wisatawan untuk berbelanja di antaranya Pasar Klewer, Benteng Trade Center (BTC), Pusat Grosir Solo (PGS), serta Kampung Batik Laweyan dan Kauman.

“Solo juga punya wisata kuliner. Jadi tidak hanya ke objek wisata, tapi juga wisata belanja dan kuliner,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto berharap masyarakat Solo dan sekitarnya yang tengah mudik bisa menyaksikan beragam hiburan di Kota Solo. Mereka nantinya dapat menjadi duta wisata Kota Solo saat kembali ke perantauan. “Saya berharap event ini didokumentasikan untuk promosi wisata,” kata Budi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya