LEBARAN 2017 : Tekan Isu Intoleransi, Ceramah Diharapkan Tak Berkaitan dengan Isu SARA

Lebaran 2017 diharapkan tetap berjalan kondusif

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kantor Kementerian Agama Wonosari menilai kerukunan umat Beragama di Gunungkidul berjalan dengan baik dan jauh dari isu intoleransi. Diharapakan kondisi yang baik ini dapat terus dijaga sehingga tidak mencederai kehidupan bermasyarakat di Bumi Handayani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana Tugas Kantor Kemenag Wonosari Mukotip mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap kerukunan umat beragama di Gunungkidul. Menurut dia, kerukunan yang terjalin sudah sangat baik dan jauh dari kesan intoleran.

“Semua sudah baik dan seluruh masyarakat harus menjaga agar suasana tetap kondusif,” kata Mukotip kepada wartawan, kemarin.

Dia mengungkapkan, keberadaan isu-isu intoleransi di Gunungkidul hanya dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, Mukotip berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu yang diembuskan. Guna menjaga kerukunan umat beragama tetap terjaga, dia mengaku terus melakukan bimbingan dan penyuluhan melalui petugas yang dimiliki. “Untuk petugas yang diterjunkan disesuaikan dengan kebutuhan serta keadaan di masyarakat,” ujarnya, Rabu (21/6/2017)

Disinggung mengenai pelaksanaan Saalat Ied, Mukotip telah melakukan berbagai antisipasi dengan tujuan agar dalam ceramah tidak bermaterikan tentang isu sara.

“Kami sudah memberikan pengarahan agar dalam khotbah tidak berisi ujaran kebencian. Langah ini diambil untuk menjaga kerukunan umat beragama di Gunungkidul yang sudah baik,” katanya lagi.

Dia menambahkan, untuk pelaksanaan Shalat Ied difokuskan berbagai tempat dan merata di seluruh wilayah. “Kita masih melakukan pendataan lokasi mana saja yang digunakan untuk Shalat Ied,” ujarnya. Mukotip pun berharap agar pelaksanaan shalat dapat berjalan lancar. Guna memastikan tidak terjadi insinden, pengamanan akan melibatkan personel dari kepolisian.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengamanan selama lebaran.  Ia pun berharap agar perayaan dapat berjalan lancar tanpa adanya insinden yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di Bumi Handayani. “Kami juga mengimbau agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga tanpa dibatasi oleh masalah agama atau yang lainnya,” katanya.

Dia mengungkapkan, kondisi di Gunungkidul saat ini sudah sangat baik sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan adanya isu intoleransi. “Yang paling penting, untuk menjaga suasana tetap baik semua masyarakat harus saling menghormati satu sama yang lain,” imbuhnya.