SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbir keliling. (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2017, dari Pemkab Batang mengimbau warga untuk tidak menggelar takbir keliling.

Semarangpos.com, BATANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengubah kebijakan terkait takbir keliling di jalan raya menjelang Hari Idulfitri 1438 H. Jika sebelumnya Bupati Wihaji melarang takbir keliling karena dinilai terkait erat dengan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba) di Batang, maka kali ini Pemkab Batang hanya mengimbau agar warga tidak melakukan takbir keliling tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

[Baca juga Larang Takbir Keliling, Bupati Batang Kaitkan dengan Narkoba]

Ekspedisi Mudik 2024

Imbauan yang terkait dengan kekhawatiran Pemkab Batang bahwa takbir keliling di jalan bakal mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, dan kenyamanan pengguna jalan itu bukan lagi dikemukakan Bupati Batang Wihaji, melainkan Sekretaris Daerah Nasikhin. Sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Nashikin di Batang, Rabu (21/6/2017), mengatakan bahwa arus lalu lintas kendaraan diperkirakan masih padat pada malam menjelang Lebaran 2017 itu sehingga kegiatan takbir keliling berpotensi menganggu.

Takbir keliling menyambut Lebaran 2017 itu, menurut Nashikin dinilai Pemkab Batang, berisiko membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Kami imbau pada warga perayaan Lebaran 2017 lebih baik digunakan untuk meningkatkan kekhusyukan terhadap Allah SWT dan melakukan kegiatan yang positif,” tutur Nasikin.

Jika terkait takbir keliling kini hanya imbauan, Nasikhin masih sebagaimana dikutip Antara, tegas melarang masyarakat Batang menyalakan petasan. “Momen Lebaran lebih baik dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat serta berkumpul bersama keluarga,” katanya.

Sedangkan terkait penggunaan jalan tol Batang-Semarang secara fungsional sebagai jalur jalan alternatif pada saat terjadi kemacetan di jalur utama di musim mudik Lebaran 2017, Nashikin berpesan agar para pemudik berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur bebas hambatan tersebut. “Kondisi jalur fungsional Batang-Semarang memang belum sempurna sehingga pemudik harus berhati-hati. Oleh karena, jika pemudik lelah kami imbau beristirahat di rest area yang ada di jalur tol itu,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya