SOLOPOS.COM - Lilik, pedagang bunga tabur di Kota Madiun mengiris daun pandan yang biasa digunakan untuk pelengkap bunga tabur kegiatan nyekar, Jumat (23/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lebaran 2017, harga bunga tabur di Kota Madiun capai Rp200.000/kg.

Madiunpos.com, MADIUN — Mendekati Idulfitri 2017, harga bunga mawar tabur di Madiun mengalami kenaikan signifikan yaitu mencapai Rp200.000/kg. Padahal pada hari biasa bunga tabur hanya dijual Rp25.000/kg.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Madiunpos.com di pasar kembang putuk di Kota Madiun, Jumat (23/6/2017), belasan penjual bunga tabur berjejer menawarkan bunga mawar merah yang ditempatkan di karung. Tidak hanya menjual bunga mawar, mereka juga menjual bunga kenanga serta perlengkapan untuk ziarah ke makam.

Seorang pedagang bunga mawar tabur di Kota Madiun, Lilik, menuturkan harga bunga tabur menjelang Lebaran tahun ini mengalami kenaikan berkali-kali lipat. Harga yang ditawarkan yaitu mencapai Rp200.000/kg. Bahkan pada H-1 Lebaran diprediksi harganya bisa mencapai Rp300.000/kg.

Dia menuturkan pada saat menjelang puasa lalu harga bunga tabur di Madiun mencapai Rp300.000/kg. Kemudian pada awal puasa harga bunga kembali normal hingga Ramadan tanggal 20. Menginjak hari ke 21 hingga menjelang Lebaran harga bunga terus mengalami kenaikan.

“Dua hari ini harganya sudah mencapai Rp200.000/kg,” kata dia, Jumat. Warga Magetan ini menuturkan kenaikan harga bunga yang melambung tinggi ini lantaran permintaan terhadap bunga tabur meningkat drastis. Warga banyak yang membeli bunga tabur untuk keperluan berziarah ke makam sebelum Lebaran.

Atas permintaan yang tinggi itu, kata dia, stok ketersediaan bunga juga semakin berkurang. Hingga petani bunga pun menaikkan harga jualnya dengan nilai cukup tinggi.

“Bahkan petani bunga pun melelang harga bunga yang dimilikinya. Jika ada yang menawar paling tinggi langsung diberikan bunga tersebut. Ini karena jumlah pedagang bunga yang mengambil barang langsung ke petani juga banyak,” terang dia.

Meski harga yang ditawarkan lebih tinggi, permintaan bunga tabur ini tidak menurun. Selain bunga mawar, bunga kenanga juga mengalami kenaikan dari Rp10.000/kg menjadi Rp100.000/kg.

Hal senada dikatakan pedagang bunga tabur lainnya, Jaitun. Dia menyampaikan Lebaran merupakan momentum bagi pedagang bunga untuk memperoleh penjualan yang lebih tinggi. Tradisi nyekar atau ziarah ke makam sebelum perayaan Idulfitri lekat kaitannya dengan tradisi menabur bunga.

Dia menyampaikan pada saat menjelang Lebaran seperti ini bisa menjual bunga tabur hingga 30 kg per hari. Padahal pada hari biasa hanya mampu menjual sekitar 10 kg per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya