SOLOPOS.COM - Petugas kebersihan memindahkan sampah di Jl. Saharjo, Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Senin (12/6/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Kepala DLH Solo, Hasta Gunawan, memprediksikan volume sampah naik 80 ton per hari.

Solopos.com, SOLO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo menyiagakan seratusan anggota pasukan kuning pada hari H Lebaran. Pasukan kebersihan tetap bekerja untuk mengantisipasi membeludaknya sampah Lebaran yang diprediksikan meningkat hingga 30%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala DLH Solo, Hasta Gunawan, memprediksikan volume sampah naik 80 ton per hari. Penyumbang sampah itu terbesar berasal dari sejumlah kawasan objek wisata dan limbah rumah tangga. “Sampah akan mengalami lonjakan selama libur Lebaran,” kata Hasta ketika berbincang dengan wartawan Balai Kota Solo, Minggu (18/6/2017).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sampah terbanyak berupa sampah kertas bekas makanan dan minuman pengunjung objek wisata. Selain itu, sampah rumah tangga serta pasar tradisional dan restoran menjadi penyumbang terbesar sampah Lebaran. Sampah di lokasi wisata bakal naik drastic lantaran dibanjiri pengunjung selama libur Lebaran. Guna mengantisipasi membeludaknya sampah saat Hari Raya, DLH Solo menyiagakan 150 petugas kebersihan atau separuh dari jumlah personel DLH.

Mereka tetap bekerja untuk menyapu, membersihkan dan mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) hingga tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Mojosongo. “Kami akan memberlakukan sistem piket untuk pembersihan sampah,” kata dia.

Para petugas pemungut akan bergiliran untuk melakukan pembersihan sampah di seluruh wilayah Solo. Hasta merinci petugas akan dibagi dalam tiga sif yakni pagi, sore, dan malam. Sampah akan diangkut sehari sekali langsung dibuang ke TPA Putri Cempo.

Hasta juga mengimbau petugas pemungut sampah di tingkat kelurahan agar tidak libur. Langkah ini guna mengantisipasi penumpukan sampah di wilayah masing-masing. “Jadi kami harap petugas kebersihan kelurahan tidak libur sepenuhnya,” kata Hasta.

Dari tahun ke tahun, Hasta mengatakan volume sampah terus meningkat. Rata-rata per tahun volume sampah naik 7%. Kenaikan volume sampah dikarenakan banyaknya sampah dari luar daerah masuk ke Kota Solo. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto mengatakan Pemkot menyiapkan tambahan penghasilan (tamsil) khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Hari Raya Lebaran.

Tamsil tersebut diberikan kepada petugas yang bekerja pada hari taya, di antaranya, petugas DLH, Dinas Kesehatan Kota (DKK), pemadam kebakaran, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan lainnya. Namun demikian Budi tidak merinci lebih lanjut besaran tamsil bagi ASN tersebut.

“Mereka [ASN] bertugas di hari raya, jadi kami siapkan tamsil khusus. Seperti petugas DLH misalnya, bekerja untuk menjaga kebersihan Kota Solo agar sampah tidak luber ke mana-mana di saat Lebaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya