SOLOPOS.COM - Sampah plastik dan beragam jenis sampah lain yang ditinggalkan pengunjung usai malam pergantian tahun baru maupun saat liburan, berserakan di Pantai Parangtritis, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Minggu (1/2/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Bantul sepertinya masih akan dihadapkan pada persoalan yang sama terkait pengelolaan sampah pariwisata

Harianjogja.com, BANTUL- Liburan Lebaran tahun ini, Pemkab Bantul sepertinya masih akan dihadapkan pada persoalan yang sama terkait pengelolaan sampah pariwisata.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Belum diperbaikinya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Gardu Action, kompleks Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, diperkirakan akan menimbulkan gangguan kenyamanan para pengunjung objek wisata ikonik di Bantul tersebut.

Terlebih, saat liburan, jumlah sampah di kawasan pantai, terutama Pantai Parangtritis, bisa meningkat berkali-kali lipat.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kwintarto Hadi Prabowo membenarkan akan kekhawatiran tersebut. Pasalnya, berkaca dari momentum liburan sebelumnya, volume sampah yang dihasilkan paska liburan bisa mencapai puluhan ton.

“Contoh seusai liburan tahun baru lalu, sampah di Pantai Parangtritis bisa mencapai lebih dari 20 ton,” kata Kwintarto saat ditemui di kantornya, Selasa (20/6/2017).

TPS sendiri, di kawasan Pantai Parangtritis selama ini pihaknya memiliki dua unit. Selain TPS di Gardu Action tersebut, masih ada TPS lainnya, yakni berada di sisi utara Terminal Parangtritis.

Dari dua terminal itu, Kwintarto menjelaskan, hanya satu saja yang kondisinya terbilang kurang layak, yakni yang ada di Gardu Action. Pasalnya, TPS tersebut, masih dalam kondisi terbuka. “Dalam waktu dekat, kami akan segera benahi TPS itu,” katanya.

Terpisah, Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parangtritis Dispar Bantul Suranta membenarkan, volume sampah saat paska liburan memang meningkat drastis.

Jika hari biasa, petugas kebersihan di sepanjang Pantai Depok, Parangkusumo, Parangtritis, dan Parangendog, berhasil mengangkut 1,5 sampai 2 ton sampah. Namun saat liburan, volume sampah yang berhasil dikumpulkan petugasnya, minimal bisa mencapai 20 ton per harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya