SOLOPOS.COM - Paramedis puskesmas siap melayani masyarakat. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Dinas Kesehatan Gunungkidul mewajibkan seluruh puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap untuk tetap buka selama libur lebaran

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kesehatan Gunungkidul mewajibkan seluruh puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap untuk tetap buka selama libur lebaran. Kebijakan ini dimbil guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya sudah membuat kebijakan tentang pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama libur lebaran. Dalam keputusan tersebut, seluruh puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap tetap buka selama 24 jam.

Sedang untuk puskesmas non rawat inap akan melakukan pelayanan sesuai jam kerja dengan sistem jaga piket. “Intinya selama lebaran puskesmas akan tetap buka memberikan pelayanan,” kata Dewi kepada wartawan, Kamis (22/6/2017).

Hal yang sama juga berlaku pada pelayanan di RSUD Wonosari. Untuk pelayanan kegawatdaruratan akan tetap buka selama 24 jam. Namun, lanjut Dewi, khusus pelayanan di poliklinik akan libur selama tiga hari mulai 26-28 Juni 2017. “Kami sudah melakukan pengaturan terhadap penugasan pegawai selama libur lebaran dengan tujuan agar pelayanan tetap buka,” ungkapnya.

Dikatakan Dewi, selain memastikan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas, Dinas Kesehatan juga telah memetakan wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami kekosongan pelayanan selama libur.

Untuk mengatasi kondisi ini, dia mengaku telah berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan swasta di wilayah kerja masing-masing seperti klinik, bidan praktek swasta atau dokter swasta untuk berpartisipasi sehingga kekosongan pelayanan dapat diatasi. “Harapan kami tidak ada masalah selama liburan,” ujarnya.

Ditambahkan dia, untuk kesiapsiagaan selama libur lebaran, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim pelayanan kesehatan dari Gunungkidul Emergency Service (GES) dan PMI.

Kerja sama ini dilakukan untuk memberikan pelayanan gawat darurat di masyarakat. “Untuk GES bisa menghubungi kontak center 393113 dan PMI di nomor 0274391224,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah meminta agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, meski sedang libur lebaran. Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh SKPD terkait melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kekosongan pelayanan. “Semua harus dipersiapkan sehingga sewaktu-waktu warga membutuhkan pelayanan langsung dapat ditangani,” katanya.

Untuk libur lebaran, dia juga meminta kepada dinas kesehatan untuk siaga di destinasi wisata. Hal ini dilakukan agar dapat langsung memberikan pertolongan saat terjadi insiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya