Lebaran 2017, Bulog Jatim mempercepat penyaluran rastra untuk menekan inflasi.
Solopos.com, SURABAYA — Penyaluran beras sejahtera (rastra) di Jawa Timur dipercepat hingga enam bulan alokasi guna menekan inflasi akibat kenaikan harga volatile food menjelang Idulfitri.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur Usep Karyana mengatakan penyaluran rastra untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Jatim telah terselesaikan hingga Juni 2017 dengan total penyaluran beras 202.406,3 ton.
“Dalam percepatan ini kami dibantu pemerintah daerah, harapanya dengan mempercepat penyaluran hingga Juni ini harga pangan pokok terutama beras tetap terjaga dan stabil seperti saat ini,” katanya dalam buka bersama media, Senin (19/6/2017).
Adapun dari total pagu 246.836,970 ton rastra, besaran yang telah disalurkan hingga Juni tersebut setara dengan 82%, hingga akhir Juni ditargetkan penyaluran sudah mencapai 90%.
Penyaluran beras rastra itu dimulai sejak April 2017. Jumlah KPM di Jatim pada tahun ini tercatat ada 2,7 juta, di mana jumlah tersebut pun termasuk dalam program bantuan pangan non tunai (BPNT) di Jatim.
Usep mengakui penyaluran rastra tahun ini cukup mengalami beberapa kendala sehingga sempat terjadi keterlambatan. Faktor penyebab salah satunya adalah penentuan pagu rastra dari pemerintah pusat yang terlambat.
“Hal ini berimbas pada keterlambatan pengajuan surat perintah alokasi [SPA] dari masing-masing pemerintah daerah kepada Bulog, sehingga penyalurannya baru dimulai pada April,” imbuh dia.
Usep menambahkan setelah momen Lebaran selesai, program penyaluran rastra pada periode semester II akan dilakukan secara normal atau setiap bulan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
