SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017 diwarnai dengan pesanan daun ketupat yang melonjak.

Solopos.com, PANGKALPINANG – Momen Lebaran 2017 memberikan keuntungan bagi para pengrajin daun ketupat atau sangkar ketupat. Hal itu pula yang terjadi di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Mereka bahkan bisa meraup untung hingga jutaan rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketupat memang menjadi salah satu makanan khas yang disajikan saat Lebaran. Setiap tahunnya para pedangang anyaman ketupat pun ketiban berkah. Salah satunya di Pasar Pagi dan Pasar Pembangunan Pangkalpinang yang diserbu pembeli pada H-1 Lebaran.

“Sejak H-2 Lebaran pembeli memang sudah banyak namun H-1 Lebih banyak lagi. Karena masyarakat sudah mulai menyiapkan lauk pauk untuk disantap saat lebaran,” kata salah satu pedagang, Santi, seperti dikutip dari Antaranews.com, Minggu (25/6/2017).

Ia menyebutkan, dalam satu hari ia bisa menjual sekitar seribu sangkar ketupat dengan harga jual Rp1.500 per buah. “Omset yang saya dapatkan mencapai Rp1,5 juta dan modal untuk membeli daun kelapa yang menjadi bahan baku sangkar ketupat senilai Rp300.000,” jelasnya.

Santi menuturkan berjualan anyaman ketupat sudah seperti tradisi jelang lebaran baginya. Dia sendiri sudah berjualan anyaman ketupat sejak tiga tahun terakhir.

Sementara itu, pedagang lainya di Pasar Pembangunan, Odoi mengaku sudah 10 tahun berjualan anyaman ketupat terutama jelang lebaran. Ia mengatakan omset yang dihasilkan pada H-2 lebaran senilai Rp1,2 juta sedangkan pada H-1 mencapai Rp2 juta.

“Uang hasil jualan akan digunakan untuk membeli kebutuhan lebaran seperti kue, baju, daging dan sebagainya,” katanya.

Ia berharap, setiap tahun sangkar ketupatnya terus laris terjual seperti tahun-tahun sebelumnya. “Meskipun bisnis musiman tapi membuat sangkar ketupat menguntungkan dan bisa memenuhi kebutuhan lebaran,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya