SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung memadati jalur pedestrian Malioboro, Minggu (11/12) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017, pedagang lesehan Malioboro sepakat menampilkan daftar harga dan nama warung

Harianjogja.com, JOGJA –– Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), Sukidi memastikan tidak ada kenaikan harga makanan dan minuman selama libur lebaran ini. Jika ada wisatawan yang mendapati harga makanan diluaar daftar yang disediakan di warung silahkan untuk melaporkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua pedagang lesehan di Malioboro dilengkapi dengan daftar harga [makanan dan minuman] serta nama warung. Kalau tidak ada bisa dilaporkan,” kata Sukidi di UPT Malioboro, Rabu (14/6/2017).

Sukidi mengatakan pedagang yang menaikkan harga secara sepihak bisa terkena sanksi. Sanksi itu sudah tercantum dalam perjanjian yang disetujui bersama semua pedagang lesehan di Malioboro. Sanksi itu mulai dari peringatan, skorsing selama, sampai pencabutan izin berjualan.

“Paguyuban pernah menskorsing satu pedagang tidak boleh jualan selama satu minggu [karena menaikkan harga terlalu tinggi], kalau diulangi lagi kita usulkan ke UPT untuk mencabut izinnya.” kata Sukidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya