SOLOPOS.COM - Bangunan Sapi ndekem icon Kabupaten Boyolali (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017 kali ini banyak pemudik yang yang mampir di dekat sejumlah bangunan ikon Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI--Kompleks perkatonran terpadu Pemkab Boyolali kini banyak bangunan-bangunan ikonik yang tidak dijumpai di daerah lain. Misalnya menara patung jagung, bangunan Sapi Ndekem Lembu Sora, Kantor Bupati Boyolali yang biasa juga disebut Gedung Putih, lima bangunan ibadah untuk lima agama, dan juga Alun-Alun Kidul.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pada hari-hari biasa, terutama pada sore hari jalan-jalan kompleks tersebut ramai dikunjungi warga yang masyoritas berusia muda. Mereka sekadar nongkrong atau membeli jajanan di PKL yang bertebaran di kompleks tersebut.

Pada musim liburan Lebaran kali ini, kompleks hiburan gratis tersebut semakin ramai dipadati pengunjung. Mereka bukan hanya warga Boyolali, tetapi juga warga luar kota yang sengaja datang untuk melihat bangunan-bangunan ikonik. Sebagian lagi adalah warga Ibu Kota yang sedang singgah di tengah perjalanan balik Jakarta, Bogor, Bandung, dan daerah lainnya.

Di antara tempat yang menjadi favorit mereka untuk dikunjungi adalah Sapi Ndekem Lembu Sora. Bangunan yang berada di sisi selatan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) ini memang cukup menarik. Sehingga hampir semua pengunjung patung ini tak mau melewatkan momen untuk berfoto ria.

Ajim, 37, warga Bekasi terlihat asyik memfoto anggota keluarganya di samping patung. Dia mengaku sengaja mampir ke patung sapi untuk berfoto di tengah perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. “Kami dari Surabaya mau ke Jakarta. Ini mampir dulu ke Boyolali untuk foto-foto” kata dia, Kamis (29/6/2017).

Lebih menarik lagi, di dekat patung sapi ini ada badut Mickey Mouse yang lucu dan disukai anak-anak. Badut ini memang sengaja “mangkal” di dekat patung agar orang tertarik berfoto dengannya. Pemeran badut, Haryanto, warga Solo ini tidak mematok tarif khusus kepada orang yang berfoto dengannya. Dia hanya menempatkan keranjang untuk mewadahi uang dari pengunjung yang memberikan uang seikhlasnya.

Sementara itu, kompleks Masjid Ageng Boyolali juga dipenuhi mobil warga luar kota. Mereka singgah untuk melaksanakan Salat Zuhur sembari beristirahat sejenak sambil melepas lelah. Di alun-alun, pengunjung dimanjakan dengan aneka jajanan serta hiburan seperti istana balon dan aneka kendaraan mini dengan tarif beragam.

Pada sisi lain, kompleks perkantoran yang cukup asri ini ternoda dengan sampah. Bungkus bekas makanan dan minuman berserakan di mana-mana. Kesadaran pengunjung atas pentingnya menjaga kebersihan masih sangat kurang. Ini bisa dilihat dari ketersediaan tong sampah yang tersebar di berbagai tempat, tetapi tetap saja tidak dimanfaatkan pengunjung alias membuang sampah sembarangan.

“Jadi agak jorok sih kalau lihat sampah berserakan. Apalagi kalau terlihat di foto saat selfie,” kata Andreas, salah satu pengunjung di sekitar Sapi Ndekem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya