SOLOPOS.COM - Ponikem sedang mengumpulkan sampah koran yang ditinggalkan jemaah salat Idulfitri di Alun-Alun Wonosari. Minggu (25/6/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2017, sampah yang ditinggalkan jemaah membawa rezeki

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Selesai salat Idulfitri, kertas koran yang digunakan alas salat para jemaah di Alun-Alun Wonosari berserakan. Sampah tersebut menjadi rejeki tersendiri bagi sejumlah orang yang bekerja sebagi pengumpul sampah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang pengumpul sampah, Ponikem mengaku sekitar 15 tahun terakhir dirinya selalu mengumpulkan sampah sisa jemaah di Alun-Alun Wonosari. Perempuan yang memiliki dua anak asal Desa Pelembutan, Kecamatan Playen itu tak pernah melewatkan salat Idulfitri di Alun-Alun.

“Tadi saya selesai salat langsung ngumpulin koran,” kata dia, Minggu (25/6/2017).

Ponikem dibantu dua putra, seorang ikut memunguti koran, sedangkan seorang lagi mengangkut sampah koran menggunakan kendaraan. Puluhan karung sampah koran pun berhasil dia kumpulkan. Total kata dia ada sekitar 20 karung yang berat seluruhnya sekitar 50 kilogram.

“Ini nanti saya bawa pulang untuk saya haluskan, karena kalau halus harganya lebih bagus. Setiap satu kilogram harganya bisa sampai Rp3.000,” ungkapnya.

Dia mengaku hasil dari mengumpulkan sampah koran tidak menentu. Terlebih lagi pengumpul sampah koran tidak hanya dirinya saja. Dia harus beradu cepat dengan pengumpul sampah lainnya untuk dapat mengumpulkan sampah koran sebanyak-banyaknya.

Dari pengalamanya mengumpulkan sampah koran sisa jemaah salat Idulfitri tidak selalu baik dan menghasilkan uang. Pernah suatu ketika saat selesai salat Idulfitri hujan mengguyur sehingga semua koran basah.

“Tidak menentu dapetnya, dulu itu sekitar tahun 1994 itu selesai salat langsung hujan. Korannya basah semua jadinya tidak laku dijual,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya